Prabowo beri hadiah untuk anjing kesayangan PM Australia

Prabowo beri hadiah untuk anjing kesayangan PM AustraPresiden RI Prabowo Subianto menunjukkan bahwa diplomasi tidak selalu dalam bentuk perundingan dan negosiasi, tetapi bisa dilakukan dengan cara yang lebih hangat dan personal.

Update: 2025-11-13 09:30 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan bahwa diplomasi tidak selalu dalam bentuk perundingan dan negosiasi, tetapi bisa dilakukan dengan cara yang lebih hangat dan personal.

Dalam unggahan akun Instagram @sekretariat.kabinet yang dipantau di Jakarta, Rabu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkap bahwa Presiden Prabowo memberikan pakaian dan perlengkapan untuk binatang peliharaan milik Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang bernama Toto.

"Diplomasi ala Presiden Prabowo Subianto. Diplomasi tidak harus selalu dalam bentuk perundingan, negosiasi, pertemuan bilateral, acara bisnis, atau forum-forum internasional. Diplomasi juga bisa dilakukan melalui pendidikan, pertahanan dan keamanan, hingga seni dan budaya. Bahkan, diplomasi pun bisa dijembatani oleh dua binatang peliharaan milik dua orang pemimpin negara," ujar Teddy.

Pada unggahan tersebut, terlihat Presiden Prabowo memberikan secara langsung pakaian anjing berwarna putih dengan list merah pada bagian kaki-kakinya dan bertuliskan nama "Toto".

Selain itu, terdapat juga tali tuntun dengan nama yang sama. Pada bagian boks atau kotak hadiah pun ditempel foto Toto.

PM Albanese terlihat sangat senang saat menerima hadiah dari Presiden Prabowo untuk anjing kesayangannya tersebut.

Menurut Teddy, hadiah ini merupakan simbol bagi kedekatan dan persahabatan kedua negara.

"Bila di Indonesia ada Bobby Kertanegara, kucing kesayangan Presiden Prabowo, maka di Australia ada Toto, anjing peliharaan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Bobby dan Toto memang belum pernah bertemu, tapi mereka telah menjadi simbol kedekatan dua pemimpin negara. Simbol persahabatan dua negara," kata Teddy.

Tags:    

Similar News