BAZNAS RI distribusikan 6.000 porsi Sajian Berkah Bergizi untuk penyintas longsor di Banjarnegara
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Bank Makanan telah mendistribusikan 6.000 porsi Sajian Berkah Bergizi untuk para penyintas bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sumber foto: istimewa/elshinta.com.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui program Bank Makanan telah mendistribusikan 6.000 porsi Sajian Berkah Bergizi untuk para penyintas bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, M.A., menyampaikan, pendistribusian makanan siap saji merupakan respons cepat BAZNAS terhadap kebutuhan pangan warga yang terdampak bencana.
"Dapur umum Bank Makanan BAZNAS telah mulai beroperasi sejak Sabtu (22/11/2025) dan setiap hari menyalurkan sekitar 1.500 paket makanan. Layanan ini menyasar para penyintas yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka mengalami kerusakan dan kondisi lingkungan yang belum aman," jelas Saidah dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (27/11/2025).
"Pendistribusian paket makanan siap saji ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, guna memenuhi gizi mereka di kondisi yang serba terbatas akibat bencana longsor," katanya.
Ia menyampaikan, penyaluran makanan siap saji dilakukan di sejumlah lokasi pengungsian, termasuk Kantor Kecamatan Pandanarum, GOR Desa Beji, Gedung Haji Desa Pringamba, Gedung Muhammadiyah, hingga rumah-rumah kerabat tempat warga mencari perlindungan. “Kami memastikan distribusi dilakukan secara merata, termasuk ke titik-titik kecil yang dihuni pengungsi mandiri, agar seluruh penyintas memperoleh akses pangan yang memadai,” ucap Saidah.
Ia menambahkan, paket makanan yang dibagikan telah disesuaikan dengan kebutuhan gizi dasar para penyintas, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia. “Kami ingin memastikan mereka tetap mendapatkan asupan yang cukup meski dalam kondisi sulit,” ujarnya.
Menurut dia, pendistribusian ribuan paket makanan ini menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat bergerak cepat membantu masyarakat yang sedang berada dalam situasi darurat. Ia menegaskan, zakat memiliki peran penting dalam membantu masyarakat di situasi darurat.
Lebih lanjut, Saidah menyampaikan, layanan dapur umum BAZNAS akan tetap beroperasi sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan hingga masa tanggap darurat selesai. "Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) terus melakukan pemantauan kondisi para penyintas di lapangan untuk memastikan bantuan dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan terkini," ujar Saidah.
Dalam kesempatan tersebut, Saidah juga mengapresiasi para muzaki yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya kepada BAZNAS, khususnya dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, termasuk di Banjarnegera. “Bencana ini ujian bagi kita semua. Amanah dari para muzaki inilah yang memungkinkan kami bergerak cepat memberikan layanan terbaik untuk membantu masyarakat terdampak,” katanya.