BPBA: 110 rumah di Langsa, Aceh terendam banjir kiriman

Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat 110 rumah di Kota Langsa, Aceh terendam banjir kiriman akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah setempat sejak Minggu (23/11) hingga hari ini.

"Banjir genangan tersebut merupakan air kiriman dari lahan perkebunan kelapa sawit PTPN 1 Langsa," kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBA Fadmi Ridwan di Banda Aceh, Selasa.

Ia mengatakan genangan air merendam rumah warga di Desa Paya Bujok Seulemak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa.

Bencana ini, kata dia, berdampak terhadap terganggunya akses jalan dan sekolah, serta 110 rumah di Desa Paya Bujok Seulemak. Ketinggian air dilaporkan mencapai 20-40 centimeter.

Terhadap kondisi ini, BPBD Kota Langsa telah berkoordinasi dengan instansi terkait, melakukan pendataan, dokumentasi dan pelaporan, serta patroli ke kawasan banjir.

Hingga saat ini, air masih menggenangi rumah warga dan tidak ada titik pengungsian. Musibah tersebut juga membuat lalu lintas tersendat, kecuali untuk mobil besar.

"Sebagian kendaraan besar masih dapat melintas, namun dengan kecepatan rendah karena arus cukup deras," katanya.

Tim BPBD telah terjun ke lapangan.

"Kondisi terkini korban yang terdampak berjumlah 150 kepala keluarga dengan 420 jiwa dan air masih belum surut," demikian Fadmi Ridwan.

Berdasarkan laporan BPBA, sejumlah daerah di Aceh mulai dilanda banjir akibat hujan deras sejak pekan lalu, yakni Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Timur, Aceh Utara, dan Langsa.