Kembali ke Aceh Tamiang, Presiden Prabowo pantau wilayah terdampak banjir

Presiden Prabowo Subianto kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Jumat (12/12/2025), untuk melihat langsung perkembangan penanganan banjir di wilayah tersebut.

Dalam kunjungan yang didampingi sejumlah menteri, Panglima TNI, Kapolri, dan pejabat terkait, Presiden fokus meninjau daerah yang sebelumnya sempat terisolir akibat bencana.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menyambutnya.

“Ibu-ibu, anak-anak ku sekalian, terimakasih saya hari ini diterima dengan baik. Saya datang sesuai janji saya, waktu itu Tamiang masih terputus. Saya lihat keadaan, insyaAllah bersama-sama kita akan memperbaiki keadaan ini, pemerintah akan turun, akan membantu semuanya,” kata Presiden Prabowo.

Kunjungan ini menjadi yang ketiga kalinya, setelah pada Minggu (7/12) Presiden meninjau Jembatan Bailey Teupin Mane dan posko pengungsian di Kabupaten Bireuen. Di Aceh Tamiang, Presiden tiba di posko pengungsian Jembatan Kuala Simpang sekitar pukul 10.20 WIB dan disambut oleh Mensos Gus Ipul bersama pejabat lainnya. Posko tersebut menampung 89 Kepala Keluarga dari Desa Sukajadi, Kecamatan Karang Baru.

Setelah melihat pelayanan medis bagi para penyintas, Presiden juga mengunjungi tenda dukungan psikososial, tempat anak-anak mendapatkan layanan trauma healing. Presiden tampak berinteraksi dengan para anak, memberikan dukungan dan semangat.

“Anak-anak yang tabah, yang semangat, kita cepat kembali, supaya anak-anak semua cepat sekolah semuanya,” ujarnya.

Pemerintah Pusat, melalui BNPB, TNI, Polri, Kemensos, dan instansi terkait bersama pemerintah daerah, terus mempercepat penanganan di wilayah yang masih terdampak.

“Saya minta maaf kalau masih ada yang belum, kita terus bekerja keras. Kita berusaha, kita tau di lapangan sangat sulit, keadaannya sulit, jadi kita atasi bersama,” kata Presiden Prabowo.

Selain itu, Presiden mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan agar risiko bencana dapat diminimalkan.

“Kita harus jaga lingkungan hidup kita, alam kita harus kita jaga, kita tidak boleh tebang pohon sembarangan. Saya minta pemerintah daerah semua lebih waspada,” tuturnya.

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ini antara lain Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri ESDM Bahlil Lahadila, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, serta Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi.

Penulis: Rizki Rian Saputra/Ter