Korban jiwa bencana banjir di Aceh Utara terus bertambah

Pemkab Aceh Utara merilis data terbaru dampak bencana banjir di wilayah tersebut, hingga Rabu (3/12/2025) hingga pukul 10.00 WIB jumlah korban jiwa sebanyak 114 orang dan 109 orang hilang.

Update: 2025-12-03 14:50 GMT

Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.

Pemkab Aceh Utara merilis data terbaru dampak bencana banjir di wilayah tersebut, hingga Rabu (3/12/2025) hingga pukul 10.00 WIB jumlah korban jiwa sebanyak 114 orang dan 109 orang hilang.

Bupati Aceh Utara, Ismail A Jalil di Posko Induk mengatakan, banjir yang melanda kabupaten tersebut melebihi dari bencana gempa dan tsunami tahun 2004. "Tsunami terjadi hanya di kawasan pesisir. Namun bencana banjir ini, dari 27 kecamatan di Aceh Utara, hanya dua kecamatan yang tidak sepenuhnya terdampak," ujarnya.

Untuk penanganan, kata dia, selain memiliki posko induk juga mendirikan posko - posko di setiap kecamatan. Selain itu, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian di lokasi-lokasi yang dinilai berisiko tinggi.

"Sampai saat ini, korban yang hilang belum seluruhnya ditemukan, seperti di kecamatan Langkahan. Bahkan, sembilan kecamatan belum bisa kita tembus. Saya juga telah memerintahkan alat berat dikirim ke wilayah yang masih terisolir agar bantuan bisa kita salurkan," ujar bupati.

Bupati Aceh Utara juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar. "Kami terus berupaya agar bantuan sampai ke masyarakat," sebutnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Rabu (3/12).

Berdasarkan data sementara, jumlah pengungsi 35.848 Kepala Keluarga (KK) atau 123.969 jiwa yang tersebar di 447 titik lokasi pengungsian. Dampak kerusakan, rumah yang terendam 32.728 unit serta 532 rumah hilang dibawa arus banjir.

Tags:    

Similar News