Pencarian hari ke-5, tujuh korban longsor ditemukan di dua sektor pencarian

Operasi pencarian korban longsor di Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada hari kelima (H.5) kembali menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga Kamis petang, total tujuh jenazah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dari dua sektor pencarian, yakni sektor A dan sektor C.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menyampaikan bahwa proses pencarian dilakukan sejak pagi hingga pukul 18.00 WIB dengan mengoptimalkan seluruh unsur dan peralatan di lapangan.

"Pencarian dari pagi hingga pukul 18.00 WIB tadi, tim berhasil menemukan kembali korban yang tertimbun longsor sebanyak lima jasad dan dua body part, sehingga hari ini ada tujuh penemuan,” ujar Budiono seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Jumat (21/11).

Dari tujuh temuan tersebut, lima di antaranya merupakan jasad utuh, sementara dua lainnya berupa bagian tubuh. Tiga jenazah berhasil teridentifikasi atas nama Esiah, Karti, dan Maruni. Sementara dua jasad lainnya serta dua body part masih menunggu proses identifikasi lebih lanjut melalui pemeriksaan antemortem dan postmortem oleh tim DVI Polri.

Di hari kelima ini, upaya pencarian diperkuat dengan pengerahan 12 unit excavator yang beroperasi di dua sektor utama. Sementara itu, di sektor B yang berfokus pada penyodetan genangan air untuk membuka akses pencarian, progres pengerjaan telah mencapai 35 persen. Selain itu, unsur pendukung seperti unit K9 dan alkon juga masih dioperasikan untuk memaksimalkan pencarian.

Budiono menambahkan bahwa dukungan alat berat akan terus ditingkatkan.

"Ada info dari Kementerian PUPR sebanyak enam unit lagi, sehingga total nanti ada 18 alat berat. Semoga dengan semakin banyaknya alat berat yang dikerahkan, semakin cepat seluruh korban bisa ditemukan,” tutupnya.

Operasi SAR masih terus dilanjutkan dengan harapan seluruh korban yang masih hilang dapat segera ditemukan.