Pos PGA: Terdengar gemuruh dari kawah dua Gunung Karangetang
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Yudia P Tatipang mengatakan sering terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang dari kawah dua (utara) Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Yudia P Tatipang mengatakan sering terdengar suara gemuruh lemah hingga sedang dari kawah dua (utara) Gunung Karangetang, di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.
"Gemuruh dari kawah dua tersebut menandakan adanya pelepasan energi. Itu (suara gemuruh), sering terdengar," kata Yudia Tatipang di Manado, Senin.
Dari aktivitas kegempaan yang terekam pada Minggu (9/11) yaitu sebanyak 145 kali gempa embusan dengan amplitudo: 7.5-50 milimeter selama 25.17-30.13 detik, lima kali gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo: 20-30 milimeter selama 49.31-71.86 detik).
Terekam juga tremor harmonik sebanyak empat kali, dengan amplitudo: 20-25 milimeter, durasi 54.12-60.73 detik, dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo: 10-15 milimeter, durasi: 6.17-7.06 detik, tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo: 20-50 milimeter, S-P : 13.86-54.47 detik, durasi: 87.96-4665.56 detik.
"Tingkat aktivitas Gunung Karangetang Level II (Waspada)," kata Yudia menambahkan.
Dia berharap warga di Pulau Siau mematuhi rekomendasi di antaranya, masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1.5 kilometer dari puncak hawah dua (kawah utara) dan kawah utama (selatan) serta area perluasan sektoral ke arah barat daya dan selatan sejauh 2.5 kilometer.
Mewaspadai guguran lava dan awan panas guguran yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor selatan, tenggara, barat dan barat daya.
Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.