Sinergi TNI-Polri dan warga pulihkan Desa Kuta pascabencana puting beliung
Dipimpin langsung oleh Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, jajaran Polres Pemalang bersama anggota Polsek Belik, Koramil, perangkat desa, serta warga setempat melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan puing-puing rumah yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Rabu (15/10/2025).
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana, jajaran Polres Pemalang bersama anggota Polsek Belik, Koramil, perangkat desa, serta warga setempat melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan puing-puing rumah yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap warga yang mengalami kerusakan tempat tinggal akibat terpaan angin kencang pada Selasa (14/10/2025) sore. Sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding, serta banyak pohon tumbang yang menimpa bangunan dan menghalangi akses jalan.
Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana mengatakan, tim gabungan dari Polri, TNI, dan masyarakat bekerja sama bahu-membahu menyingkirkan material bangunan yang berserakan serta melakukan evakuasi pohon tumbang di sekitar lokasi terdampak.
“Kami turut merasa prihatin atas kejadian bencana alam yang menimpa warga Desa Kuta. Hari ini, kami bersama unsur TNI, pemerintah desa, dan masyarakat melaksanakan kerja bakti untuk membantu warga membersihkan sisa-sisa kerusakan rumah,” ujar Kapolres Pemalang seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Rabu (15/10).
Selain membantu membersihkan puing bangunan, personel Polres Pemalang juga membantu memperbaiki beberapa bagian rumah warga yang mengalami kerusakan ringan agar bisa segera ditempati kembali.
Kapolres menambahkan, dari hasil pendataan sementara, tercatat sebanyak delapan rumah mengalami kerusakan ringan dan satu rumah mengalami kerusakan berat. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun, sebagian besar kerusakan terjadi di bagian atap rumah warga akibat terpaan angin kencang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengimbau kepada seluruh warga agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam, terutama angin kencang dan tanah longsor, karena wilayah Pemalang saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan.
“Kami harap masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem. Segera laporkan kepada pihak berwenang apabila ada kejadian serupa, agar dapat ditangani dengan cepat,” pesan Kapolres.
Sebagai bentuk kepedulian, Polres Pemalang bersama pengurus Bhayangkari Cabang Pemalang turut menyalurkan bantuan sosial berupa bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari kepada warga yang terdampak bencana. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan, sebagai wujud empati dan dukungan agar mereka bisa segera bangkit dari musibah yang dialami.
“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kami berharap dapat meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah,” pungkas Kapolres Pemalang.