Tim Polres Lhokseumawe hibur anak korban bencana di pengungsian

Tim Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Kepolisian Resor (Polres) Lhokseumawe, Polda Aceh, melakukan upaya pemulihan trauma dengan menghibur anak-anak korban bencana yang kini tinggal di pengungsian.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan program pemulihan trauma tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kondisi psikologis anak-anak pascabencana.

"Pemulihan trauma ini bertujuan untuk memulihkan mental anak-anak agar tidak larut dalam rasa takut dan trauma akibat banjir. Kami berharap melalui kegiatan ini anak-anak dapat kembali ceria, berani, dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari," katanya

Program pemulihan trauma oleh tim Bagian SDM Polres Lhokseumawe diberikan kepada anak-anak korban banjir yang mengungsi di Desa Riseh Teungoh, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan diikuti sebanyak 90 anak. Beragam aktivitas interaktif, seperti bermain bersama, bernyanyi, serta kegiatan edukatif, disuguhkan guna membantu mengurangi rasa takut dan trauma yang dialami anak-anak akibat musibah banjir yang melanda wilayah tersebut.

Selain melaksanakan program pemulihan trauma, tim Bagian SDM Polres Lhokseumawe juga menyalurkan bantuan berupa tas sekolah, buku, alat tulis, popok bayi, beras, mi instan, air mineral, serta jilbab kepada para pengungsi lansia.

Sementara itu, Keuchik (kepala desa) Riseh Teungoh Syukri, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Polres Lhokseumawe atas perhatian dan bantuan diberikan, khususnya melalui program pemulihan trauma bagi anak-anak.

"Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran Polres Lhokseumawe dan jajaran. Kegiatan membantu anak-anak kami yang sebelumnya terlihat murung dan trauma, kini kembali ceria dan tersenyum," kata Syukri.