Wamendagri apresiasi langkah cepat Pemkab Solok mitigasi bencana
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya saat mengunjungi daerah terdampak banjir di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. ANTARA/HO-Diskominfo Solok.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Forkopimda, dan berbagai unsur terkait dalam memitigasi dan menangani bencana hidrometeorologi sehingga tidak ada korban jiwa.
“Kami mengapresiasi respon cepat Pemkab Solok dan seluruh unsur terkait. Upaya mitigasi berjalan baik, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar dia, di Solok, Selasa (02/12).
Selain itu, ia menegaskan bahwa distribusi logistik merupakan prioritas utama dalam penanganan bencana saat ini.
“Kita harus memastikan bantuan logistik tersalurkan kepada seluruh keluarga terdampak,” katanya.
Lebih lanjut, Bima menekankan pentingnya penanganan kesehatan bagi warga, terutama kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih usai bencana.
Di samping itu, Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan bahwa Pemkab Solok bersama unsur Forkopimda menyatakan akan terus memperkuat koordinasi untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi, sekaligus mendorong percepatan pemulihan di seluruh nagari yang terdampak.
Kadis Kominfo Kabupaten Solok Safriwal juga mengatakan bahwa saat ini sudah tidak adalagi daerah di Kabupaten Solok yang terisolasi akibat banjir.
"Muaro Pingai dan Paninggahan sudah bisa diakses. Begitu juga Taluk Anjalai dan Taluak Kinari di Kecamatan Danau Kembar sudah bisa dibuka aksesnya dengan mengerahkan ekskavator milik Pemda," ujar dia.
Kunjungan dilakukan sejak pagi hingga siang hari, mencakup tiga nagari yang mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang banjir.
Tiga nagari yang menjadi lokasi peninjauan adalah Nagari Koto Sani, Nagari Saniang Baka, dan Nagari Muaro Pingai.
Lokasi pertama yang disambangi rombongan adalah Jorong Padang Belimbing, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak. Setelah melihat kondisi pemukiman dan infrastruktur yang terdampak, rombongan bergerak menuju Nagari Saniang Baka di kecamatan yang sama.
Peninjauan kemudian berlanjut ke wilayah yang dinilai paling parah mengalami kerusakan, yakni Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih.