Zulhas: Pasokan pangan di Aceh-Sumut-Sumbar dikuatkan dua kali lipat

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pasokan pangan di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) diperkuat dua kali lipat guna menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat terdampak bencana banjir tiga provinsi ini.

Update: 2025-12-08 10:30 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan pasokan pangan di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) diperkuat dua kali lipat guna menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat terdampak bencana banjir tiga provinsi ini.

"Kami memastikan pengiriman cadangan pangan dari Bulog dua kali lipat, kalau biasanya 1.000 ton, kita kirim 2.000 ton," kata Zulhas dalam kegiatan Bisnis Indonesia Group Conference, di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan cadangan pangan Bulog dikirim dua kali lipat sebagai langkah cepat pemerintah menjaga suplai wilayah terdampak bencana di ketiga provinsi tersebut.

Zulhas menyampaikan sektor pertanian mendapat perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto yang meninjau langsung Aceh termasuk perbaikan bendungan persawahan serta penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) petani terdampak bencana alam nasional secara menyeluruh dan berkelanjutan cepat.

"Kemarin beliau (Presiden Prabowo, Red) meninjau Provinsi Aceh, langsung area pertanian, perbaikan infrastruktur bendungan, persawahan, penghapusan utang KUR yang terdampak bencana," ujar Zulhas.

Selain itu, kata Zulhas lagi, bantuan cadangan pangan pemerintah terus mengalir ke daerah terdampak sebagai bentuk kehadiran negara dalam meringankan beban masyarakat selama masa pemulihan pascabencana.

Ia berharap bantuan tersebut mampu membantu masyarakat yang terdampak serta menjaga stabilitas pangan di tengah situasi sulit yang dirasakan bersama oleh seluruh bangsa Indonesia dalam semangat gotong royong nasional berkelanjutan.

Dia menyebut hari-hari terakhir menjadi masa berat bagi Indonesia, karena bencana alam melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar menorehkan duka mendalam kolektif nasional yang dirasakan bersama seluruh rakyat Indonesia.

Ia menegaskan tidak ada kata mampu menggambarkan kesedihan tersebut, namun negara memastikan tak seorang pun ditinggalkan dengan kebersamaan saling menopang di tengah cobaan berat bangsa Indonesia hari-hari ini penuh empati.

Menurut Zulhas, keteguhan bangsa Indonesia selalu lahir dari gotong royong, sehingga di tengah krisis, solidaritas menjadi kekuatan utama menjaga harapan dan mempercepat pemulihan daerah terdampak bencana nasional secara berkelanjutan bersama.

"Cobaan ini berat, tetapi keteguhan kita sebagai bangsa selalu lahir dari kebersamaan dan gotong royong. Di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, insya Allah akan pulih dan kembali melangkah lebih kuat menghadapi hari-hari esok," kata Zulhas lagi.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah memastikan ketersediaan pangan bagi warga terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar melalui suplai beras tiga kali lipat dari kebutuhan.

"Kebutuhan Sumatera Utara, Aceh, dan Padang (Sumatera Barat), kami suplai tiga kali lipat dari kebutuhan, kami pemerintah tidak akan biarkan satu pun masyarakat kekurangan beras karena stok nasional ini tertinggi sepanjang sejarah," kata Mentan, di sela meninjau Gudang Bulog di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumut, Rabu (3/12).

Mentan menekankan seluruh langkah itu merupakan tindak lanjut langsung atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta jaminan tanpa syarat agar tidak ada masyarakat kekurangan pangan di wilayah terdampak bencana tersebut.

Tags:    

Similar News