Bahlil: Penggalian lumpur jadi tantangan pencarian korban longsor PTFI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan penggalian lumpur menjadi tantangan terbesar pencarian tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah.

Update: 2025-09-17 09:20 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan penggalian lumpur menjadi tantangan terbesar pencarian tujuh pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah.

“Tantangannya pasti ada, karena itu kan kita menggali lumpur dalam underground (bawah tanah). Jadi pasti itu kesulitannya cukup berarti, lah. Kita berdoa (agar tujuh pekerja dapat ditemukan),” kata Bahlil saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan saat ini Kementerian ESDM bersama dengan PT Freeport masih berupaya mencari ketujuh korban tersebut.

“Sekarang tim saya, direktur tambang dan direktur inspektur tambang, sekarang masih di lokasi Freeport dan sampai dengan hari ini laporan belum ditemukan saudara-saudara kita pekerja yang di underground,” ujar dia menambahkan.

Ia mengatakan telah memastikan komunikasi tim yang diturunkan dengan pihak manajemen Freeport terus dilakukan demi mengakselerasi pencarian korban.

“Sekarang seluruh potensi, baik manpower, peralatan, semua lagi fokus untuk menggali lumpur yang masuk dalam underground itu,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan jajarannya mengerahkan semua sumber daya yang dimiliki untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang hingga kini masih terjebak dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Tony mengatakan tantangan terberat yang dihadapi untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak tersebut, yakni material lumpur bijih basah yang masuk ke area tambang bawah tanah GBC sangat banyak.

Longsor lumpur bijih basah terjadi di area tambang bawah tanah di kawasan Grasberg Block Cave (GBC) Extraction 28-30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika, pada Senin (8/9) malam, sekitar pukul 22.00 WIT.

Tags:    

Similar News