Mobil derek Jasa Marga ditabrak dua kendaraan di Tol Cipularang, supir kritis
Mobil derek Jasa Marga dari Bandung mengarah Jakarta dan hendak berputar arah di tol Cipularang Km 99.200 ditabrak dua kendaraan, Minggu, (21/9/2025).
Sumber foto: Tita Sopandi/elshinta.com.
Mobil derek Jasa Marga dari Bandung mengarah Jakarta dan hendak berputar arah di tol Cipularang Km 99.200 ditabrak dua kendaraan, Minggu, (21/9/2025).
Akibatnya sopir derek mengalami kritis dan empat lainnya mengalami luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan, Padalarang, Bandung.
Insiden kecelakaan itu melibatkan mobil derek Jasa Marga no. Pol D 8534 QF, Bus Primajasa B 7570 PWI dan Bus Pariwisata Rudi Mapan Jaya B 7076 SGA.
Kanit PJR Induk Tol Cipularang Ipda Rudi, menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Darangdan wilayah Purwakarta, Jawa barat.
Bermula saat mobil derek dikemudikan oleh Ahyar dari Bandung mengarah Jakarta.
Ketika di Km 99.200 mobil derek tersebut hendak berputar balik ke Jalur arah Bandung dengan tujuan akan membantu mobil mogok di jalur arah Bandung.
Mobil derek dalam posisi berputar balik ke jalur arah Bandung dan berada di tengah median jalan, namun datang Bus Primajasa diduga berkecepatan tinggi dikemudikan oleh Wahyu (26) warga Citeras Malangbong Garut, dan langsung menabrak bagian belakang mobil derek hingga mobil tersebut terdorong ke arah berlawanan.
Tak sampai di situ, mobil derek pun langsung ditabrak oleh Bus Pariwisata Rudi Mapan Jaya yang membawa rombongan peziarah dikemudikan oleh Ginanjar Utomo (36) warga Padurenan Bekasi Jawa Barat.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut, akan tetapi sopir derek mengalami kritis atas nama Ahyar warga Saguling Padalarang, serta empat penumpang bus pariwisata mengalami luka ringan.
"Semua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan Padalarang dan kerasnya benturan kecelakaan tersebut, mengakibatkan mobil derek ringsek," kata Rudi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Senin (22/9).
Menurut Rudi, dugaan sementara kecelakaan tersebut diduga sopir bus Primajasa berkecepatan tinggi dan kurang antisipasi. kasusnya saat ini sudah dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polres Purwakarta.