SAR Kendari selamatkan 443 korban kecelakaan kapal di Sultra

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kendari menyelamatkan sebanyak 443 korban dari kecelakaan kapal yang terjadi di seputar wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) selama Januari-Oktober 2025.

Update: 2025-11-28 11:20 GMT

Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kendari menyelamatkan sebanyak 443 korban dari kecelakaan kapal yang terjadi di seputar wilayah perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) selama Januari-Oktober 2025.

"Total korban yang ditangani dalam insiden ini mencapai 456 orang, yang menjadikan kecelakaan kapal sebagai insiden paling dominan yang ditangani Basarnas. Dari 456 korban kecelakaan kapal, sebanyak 443 orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. Namun tujuh orang ditemukan meninggal dunia dan enam orang lainnya dinyatakan hilang atau belum ditemukan," kata Humas Kantor SAR Kendari Wahyudi saat dihubungi di Kendari, Jumat.

Selain kecelakaan kapal, pihaknya juga menangani sebanyak 27 kasus kondisi membahayakan manusia, seperti korban hilang di kebun atau diterkam hewan buas.

"Dari 27 korban dalam kategori tersebut sebanyak 15 orang meninggal dunia, delapan orang berhasil diselamatkan, dan empat orang masih dalam proses pencarian," ujarnya.

Wahyudi mengungkapkan untuk total korban yang ditangani dalam seluruh operasi, termasuk kecelakaan kapal, bencana, dan kondisi membahayakan manusia, mencapai 493 orang.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan aktivitas di laut agar meningkatkan kewaspadaan.

Wahyudi menyarankan pentingnya pengecekan kondisi kapal, penggunaan alat keselamatan, serta memperhatikan prakiraan cuaca sebelum berlayar. Selain itu ia mengingatkan bahwa kecepatan laporan sangat berpengaruh pada keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan.

“Warga diminta segera melapor ke layanan darurat 115 atau melalaui pesan WhatsApp (WA) 08114034115 jika mengetahui atau mengalami kondisi membahayakan. Kecepatan laporan juga berpengaruh pada keberhasilan operasi pencarian dan pertolongan,” ucap Wahyudi.

Tags:    

Similar News