Tim SAR temukan satu korban KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar
Tim pencarian korban tenggelamnya KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar NTT, akhir Desember 2025
Kapal wisata KM Putri Sakinah dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, Jumat (26/12/2025) malam WITA. Kapal wisata tersebut diketahui juga membawa sejumlah wisatawan asing.
Tim SAR Gabungan melakukan operasi pencarian hingga hari ini. Empat penumpang dinyatakan hilang dan masih terus dilakukan upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian, sampai berita ini diturunkan.
Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap korban Senin mulai pukul 07.00 WITA, dengan melakukan penyisiran permukaan laut serta penyelaman hingga pukul 10.45 WITA.
Kepala Kantor SAR Maumere, Wathurahman, mengatakan satu korban perempuan berhasil ditemukan dalam kondisi mengapung sekitar satu nautical mile dari titik lokasi kapal tenggelam.
“Korban ditemukan pada pukul 06.05 WITA dan langsung dievakuasi menuju Labuan Bajo untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Labuan Bajo,” ujar Wathurahman saat diwawancarai dalam Elshinta News and Talk edisi pagi, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan korban yang ditemukan merupakan satu dari empat wisatawan asing yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat insiden tenggelamnya kapal wisata tersebut.
“Dari empat korban, satu sudah ditemukan sehingga masih tersisa tiga orang yang hingga kini masih dalam proses pencarian,” jelasnya kepada News Anchor Asrofi.
Wathurahman menyebut tiga korban yang masih dinyatakan hilang merupakan seorang ayah bersama dua anak laki-lakinya.
“Yang masih dalam pencarian adalah ayah dan dua putranya, sementara satu putrinya telah ditemukan lebih dulu,” tambahnya.
Menurut Wathurahman, korban perempuan tersebut ditemukan tanpa mengenakan alat keselamatan seperti pelampung.
“Saat ditemukan, korban tidak menggunakan life jacket dan berada sekitar satu nautical mile dari titik awal kapal dilaporkan tenggelam,” ujarnya.
Ia menambahkan hingga saat ini bangkai kapal KM Putri Sakinah belum berhasil ditemukan oleh tim di lapangan. “Untuk bangkai kapal, sampai sekarang belum terlihat,” kata Wathurahman.
Meski kondisi cuaca dipengaruhi oleh angin dan gelombang laut, Tim SAR Gabungan tetap melanjutkan operasi pencarian dengan mengerahkan seluruh potensi yang ada.
“Pencarian kami lakukan di permukaan, serta melalui penyelaman dan snorkeling dengan tetap memperhatikan keselamatan personel,” paparnya.
Dalam data manifes penumpang, salah satu korban yang masih hilang diketahui merupakan tokoh penting di klub sepak bola Spanyol, Valencia. “Informasi yang kami peroleh, salah satu korban adalah pelatih Valencia B,” ujar Wathurahman.
Ia menambahkan bahwa pihak kedutaan telah memberikan pendampingan terkait insiden tersebut. “Asistensi dari otoritas Spanyol sudah dilakukan untuk mendukung proses penanganan korban,” katanya.
Hingga Senin siang, Kantor SAR Maumere memastikan operasi pencarian akan terus dilanjutkan secara intensif hingga seluruh korban ditemukan.
“Upaya pencarian tetap kami maksimalkan dengan melibatkan berbagai unsur SAR di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo,” tutup Wathurahman.
Penulis: Steffi Anastasia/Mgg/Ter


