BPBD Jakarta catat 33 RT masih tergenang dan 13 pohon tumbang akibat hujan deras

Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sejak Rabu (29/10/2025) malam, menyebabkan sejumlah wilayah di Ibu Kota masih tergenang hingga kini. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat masih ada 33 RT yang tergenang air, terutama di kawasan Jakarta Selatan.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Yohan Sulaiman menjelaskan, genangan yang tersisa saat ini merupakan dampak dari luapan Kali Mampang, sementara sebelumnya sejumlah wilayah juga sempat terdampak luapan Kali Krukut.

“Sekarang ini masih ada di wilayah 33 RT yang tergenang. Di Kelurahan Bangka ada 1 RT, di Kuningan Barat 11 RT, di Pela Mampang 10 RT, di Duren Tiga 5 RT, Pejaten Barat 1 RT, dan Jatipadang 5 RT. Sementara beberapa wilayah lain sudah surut,” ujar Yohan kepada Radio Elshinta, Jumat (31/10/2025) pagi.

Wilayah yang sudah surut antara lain Kelurahan Tengah (1 RT), Cilandak Timur (3 RT), Cilandak Barat (1 RT), Kebagusan (2 RT), Lenteng Agung (3 RT), serta Petogogan (27 RT). Menurut Yohan, kondisi ini menunjukkan adanya pergeseran aliran air dari hulu ke hilir yang terjadi secara alami akibat tingginya curah hujan.

Selain banjir, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan 13 pohon tumbang di wilayah Jakarta. Dari jumlah tersebut, 9 pohon tumbang terjadi di Jakarta Timur dan 3 di Jakarta Selatan.

Salah satu insiden paling fatal terjadi di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, saat sebuah pohon besar tumbang dan menimpa kendaraan yang sedang melintas, beberapa waktu lalu.

“Korban ada dua orang. Satu mengalami luka-luka dan sudah ditangani di lokasi, sementara satu lainnya, yang merupakan sopir kendaraan tersebut, sempat dibawa ke RS Pertamina, namun sayangnya tidak tertolong,” jelas Yohan.

BPBD DKI juga mengapresiasi masukan warga agar pohon-pohon tua dan rapuh diganti dengan tanaman baru yang lebih kokoh dan berakar kuat, serta mendorong peningkatan ruang terbuka hijau di Jakarta.

Saat ini, luas Ruang Terbuka Hijau (RTH) di ibu kota telah meningkat dari sekitar 6 persen menjadi 12 persen dalam 10 tahun terakhir.

“Kami akan terus berkoordinasi lintas dinas untuk memastikan keamanan warga. Musim hujan masih berlangsung, jadi kewaspadaan dan kerja sama semua pihak sangat diperlukan,” pungkasnya.

Penulis: Sukma Salsabilla/Ter