Tujuh ABK Bintang Sakti Wakatobi 01 diselamatkan kapal Genesaret 03
Tujuh anak buah kapal (ABK) Bintang Sakti Wakatobi 01 diselamatkan kapal ikan Genesaret 03 setelah kapal yang mereka gunakan tenggelam di perairan Pulau Lembeh, Bitung. Semua ABK kemudian dievakuasi menggunakan KN Bima Sena. ANTARA/HO-Kantor SAR Manado
Tujuh anak buah kapal (ABK) Bintang Sakti Wakatobi 01 diselamatkan kapal ikan Genesaret 03, setelah kapal yang digunakan tenggelam di perairan Pulau Lembeh, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
"Seluruh ABK dalam keadaan selamat," kata Humas Kantor SAR Manado Nuriadin Gumeleng, di Manado, Jumat (26/09).
Tujuh ABK yang selamat tersebut yaitu Indra Abdullah (45) warga Girian Indah (Kota Bitung), La Josan (38) warga Pateten (Kota Bitung), Samad (32) warga Pos 4 (Kota Bitung), Suadi (51) warga Wandoka (Wakatobi, Sulawesi Tenggara), Ardila (34) warga Kota Bitung, Jaenudin (42) warga Nggele (Taliabu), dan Tasrin (36) warga Pateten Satu (Kota Bitung).
Nuriadin menjelaskan kronologi evakuasi ketujuh korban yang selamat tersebut, di mana pada Kamis (25/9) pukul 03.15 WITA kapal tenggelam dan seluruh ABK berusaha bertahan dengan membuat rakit darurat dari busa dan pelampung.
Pada pukul 17.00 WITA, korban ditemukan dalam kondisi selamat oleh kapal ikan Genesaret 03, para ABK kemudian tetap berada di kapal ikan tersebut.
Pada Jumat pukul 07.45 WITA, KN SAR Bima Sena bergerak menuju koordinat kapal Genesaret 03 dari Pelabuhan Munteh Likupang, menempuh jarak sekitar 70 NM dengan estimasi perjalanan lima jam.
Pukul 12.40 WITA, seluruh korban berhasil dievakuasi ke KN SAR Bima Sena dan pukul 17.15 WITA, korban tiba di Pelabuhan Munteh Likupang dan diserahkan kepada pihak agen kapal.
Unsur-unsur yang ikut serta dalam proses evakuasi adalah Tim Rescue Basarnas Sulut, KN SAR Bima Sena dan KN Pasatimpo, serta Tim Rescue Unit Siaga SAR Likupang.
Kepala Basarnas Sulut George Mercy Randang, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu operasi ini.