Li Qiang hadiri KTT Asia Timur ke-20

Update: 2025-10-28 08:07 GMT

Pada tanggal27 Oktober kemarin, waktu setempat, Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang menghadiri KTT Asia Timur ke-20 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Li Qiang menyatakan bahwa Presiden Xi Jinping mengajukan Inisiatif Tata Kelola Global dengan berfokus pada penanganan perubahan situasi global dan penyelesaian tantangan yang mendesak. Inisiatif ini menjunjung kedaulatan setara, mematuhi hukum internasional, mempraktikkan multilateralisme, berpusat pada rakyat, dan mementingkan tindakan. Inisiatif ini sangat relevan dan sangat konsisten dengan tujuan awal KTT Asia Timur.

Li Qiang menekankan bahwa Tiongkok bersedia bekerja sama dengan semua pihak untuk menegakkan tujuan awal KTT Asia Timur, mengambil tindakan positif terkait Inisiatif Tata Kelola Global, dan bekerja sama untuk menyuntikkan lebih banyak energi positif bagi perdamaian dan pembangunan regional.

Pertama, terus membangun konsensus yang luas. Saling menghormati, sama derajat, keadilan, dan kebenaran merupakan fondasi penting bagi hubungan antarnegara. Globalisasi ekonomi dan multipolarisasi dunia tidak dapat diubah, dan dunia tidak dapat kembali ke hukum rimba di mana yang kuat memangsa yang lemah.

Kedua, harus fokus pada penyelesaian masalah-masalah menonjol. Pembangunan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat merupakan prioritas bagi semua negara di kawasan ini.

Kita harus lebih teguh menjaga sistem perdagangan bebas, berupaya membangun jaringan perdagangan bebas regional yang berkualitas tinggi, secara efektif memajukan integrasi regional. Harus terus menyatukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai pembangunan yang menyejahterakan dan inklusif.

Ketiga, mereformasi dan menyempurnakan sistem berbasis aturan. Kita harus bersama-sama mematuhi aturan, terutama menegakkan sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan mendukung sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional.

Pada saat yang sama, harus secara aktif mendorong reformasi dan membangun sistem tata kelola global yang lebih adil dan setara untuk melindungi kepentingan semua pihak dengan lebih baik.

Para pemimpin yang menghadiri pertemuan puncak itu menyatakan bahwa negara-negara di kawasan itu harus kembali pada tujuan awal dari Pertemuan Puncak Asia Timur, yaitu menjunjung tinggi multilateralisme, prinsip-prinsip dasar hukum internasional seperti Piagam PBB, bekerja sama untuk mendorong pembangunan perdamaian, melaksanakan dialog dengan semangat saling menghormati, menjalin kemitraan yang inovatif, memperkuat kerja sama praktis, bekerja sama untuk mengatasi tantangan seperti ketahanan energi dan pangan, serta mendorong perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran yang abadi di kawasan dan dunia.

KTT tersebut meluluskan Deklarasi Kuala Lumpur pada Peringatan 20 Tahun KTT Asia Timur dan Pernyataan Pemimpin KTT Asia Timur tentang Tindakan Pencegahan Regional untuk Peningkatan persiapan dan Mitigasi Bencana.

 

Similar News