Menetapkan tonggak baru dalam perkembangan gerakan perempuan global

Update: 2025-10-12 07:38 GMT

Di musim gugur yang keemasan ini, perhatian dunia kembali fokus pada Beijing.

Pada 13-14 Oktober, KTT Global tentang Perempuan akan diselenggarakan di Beijing. Presiden Xi Jinping akan menghadiri upacara pembukaan dan menyampaikan pidato utama. Puluhan kepala negara dan pemerintah, pimpinan parlemen, Wakil Perdana Menteri dan pejabat kementerian, pimpinan organisasi internasional, serta tokoh-tokoh dari berbagai benua akan menghadiri acara tersebut.

"Tanpa perempuan, tidak akan ada manusia, tidak akan ada masyarakat." "Perempuan adalah pelopor peradaban manusia dan penggerak kemajuan sosial, yang telah mencapai prestasi luar biasa di semua bidang kehidupan." Pada kesempatan penting seperti KTT Global tentang Perempuan 2015 dan Pertemuan Tingkat Tinggi Majelis Umum PBB 2020 untuk memperingati 25 tahun Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing, Presiden Xi Jinping memaparkan secara mendalam solusi dan usulan Tiongkok untuk mendorong kesetaraan gender dan pembangunan perempuan secara menyeluruh. Hal ini sepenuhnya menunjukkan keinginan dan tanggung jawab Tiongkok yang tulus sebagai negara besar untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dalam memajukan pembangunan perempuan dan membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia.

Tahun ini adalah peringatan 30 tahun Konferensi Dunia PBB tentang Perempuan ke-4, yang juga dikenal sebagai Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing. Di bawah advokasi pribadi Presiden Xi Jinping, penyelenggaraan KTT Perempuan Global ini oleh Tiongkok akan memberikan dorongan baru dalam mendorong kesetaraan gender global dan pembangunan perempuan secara menyeluruh.

Tiongkok secara aktif mendukung penanggulangan kemiskinan dan pembangunan di kalangan perempuan di bumi selatan. Rumput jamurnya telah membantu perempuan di lebih dari 100 negara mendapatkan pekerjaan, menjadi "rumput kebahagiaan" yang bermanfaat bagi belahan bumi selatan. Tiongkok memprioritaskan kerja sama internasional dalam pengembangan kapasitas perempuan, melatih lebih dari 200.000 profesional perempuan di lebih dari 180 negara dan wilayah, serta menyelenggarakan lebih dari 100 sesi pelatihan khusus bagi perempuan dan anak-anak di belahan bumi selatan. Tiongkok secara aktif mengembangkan kemitraan global, terlibat dalam pertukaran multi-aspek dan multi-saluran dengan organisasi dan lembaga perempuan di lebih dari 140 negara.

Berpegang teguh pada visi membangun komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, Tiongkok secara aktif berpartisipasi dalam tata kelola global di bidang perempuan, membangun platform untuk pertukaran dan kerja sama antara perempuan Tiongkok dan internasional, serta terus mendorong perkembangan pesat perjuangan perempuan global, menunjukkan komitmennya sebagai negara besar dalam memajukan perjuangan perempuan di seluruh dunia.

Similar News