Shanghai bangun kota layak huni
Presiden Tiongkok Xi Jinping menunjukkan bahwa kota rakyat dibangun oleh rakyat, dan kota rakyat dibangun untuk rakyat. Shanghai, sedang mendorong proyek renovasi fasilitas toilet sebagai fokus renovasi dan perbaikan area kota tua.
Banyak gang-gang di Shanghai yang pada awal pembangunannya tidak secara khusus merancang adanya toilet, dan hanya bisa menggunakan pispot untuk menyelesaikan masalah buang air. Dalam proses pembangunan metropolitan internasional yang sosialis modern dan berpengaruh global, Shanghai juga menghadapi masalah kesenjangan kehidupan, di satu sisi adalah metropolitan yang makmur, di sisi lain adalah kota berpispot, hal ini adalah ujian bagi konstruksi kota Shanghai.
Menghadapi pembangunan dan tata kelola kota Shanghai, Xi Jinping memberikan harapan yang tulus, dan berkali-kali memberikan tuntutan yang jelas. Beliau menunjukkan bahwa kota rakyat seharusnya melayani rakyat, tidak hanya merancang kota atau membangun kota, baik membangun kota baru maupun merenovasi kota tua, hendaknya sama-sama berorientasi pada rakyat dan berfokus pada kebutuhan masyarakat.
Kota Shanghai terus bekerja keras, hingga akhir bulan September lalu, tugas untuk memperbarui dan merenovasi perumahan tua yang belum dilengkapi fasilitas toilet secara keseluruhan telah dirampungkan, hal ini telah merefleksikan penjajakan dan praktik dari konsep “kota rakyat untuk rakyat” dalam tata kelola metropolitan.