12 Oktober 2015: Penetapan Hari Museum Nasional

Tanggal 12 Oktober 2015 menjadi momen penting bagi dunia permuseuman Indonesia. Pada hari itu, pemerintah bersama pengelola museum dari berbagai daerah secara resmi menetapkan Hari Museum Nasional, sebuah tonggak untuk memperkuat kesadaran publik terhadap pentingnya museum sebagai penjaga sejarah dan identitas bangsa.

Penetapan tersebut dilakukan dalam pertemuan pengelola museum se-Indonesia yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur, oleh Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tanggal 12 Oktober dipilih karena bertepatan dengan hari pertama pelaksanaan Musyawarah Museum se-Indonesia I yang digelar di Yogyakarta pada tahun 1962.

Hari Museum Nasional kemudian diperingati setiap tahun sebagai ajang refleksi dan apresiasi terhadap peran museum di tengah masyarakat. Melalui momentum ini, pemerintah mendorong agar museum tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga ruang edukasi, rekreasi, dan inovasi budaya.

Dalam berbagai kesempatan, peringatan Hari Museum Nasional diwarnai dengan kegiatan pameran tematik, tur edukatif, dan program gratis kunjungan museum di sejumlah daerah. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap warisan sejarah bangsa.

Sejak ditetapkan pada 2015, Hari Museum Nasional menjadi simbol pengingat bahwa pelestarian sejarah bukan hanya tugas lembaga, melainkan juga tanggung jawab bersama sebagai bangsa yang menghargai masa lalunya.