4 September 2006: Pertandingan Arema - Persebaya berakhir rusuh

Update: 2025-09-03 23:40 GMT

4 September 2006: Pertandingan Arema - Persebaya berakhir rusuh

Pertandingan Copa Dji Sam Soe antara Persebaya melawan Arema di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, berakhir rusuh. Sekitar 30 ribu suporter tuan rumah mengamuk. Kerusuhan meledak 5 menit sebelum pertandingan berakhir, saat skor masih 0-0.

Suporter Persebaya tak kuasa menahan emosinya dan menyerbu turun ke lapangan. Mereka melakukan pengrusakan dan pembakaran termasuk papan reklame dan gawang. Beruntung api cepat dipadamkan.

Gejala pertandingan akan rusuh sudah tercium sejak awal. Massa dari Persebaya sudah melakukan pelemparan batu ke lapangan. Bahkan kiper Arema Ahmad Kurniawan sempat tersungkur terkena batu. Amuk massa tidak terkendali dan aparat berusaha membubarkan.

Namun perlawanan massa kian ganas sehingga aparat balas melakukan pelemparan.Hingga saat ini masa mulai mencair, sementara asap hitam mengepul di udara. Polisi konsentrasi di tengah lapangan. Belum diketahui jumlah persis yang jadi korban, namun beberapa anak-anak bocor di bagian kepalanya. Ini adalah pertandingan kedua babak perempatfinal di antara kedua kesebelasan. Hari Jumat (1/9/2006) lalu Persebaya ditundukkan Arema 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Tags:    

Similar News