Korem 163/Wira Satya optimalkan lapangan tembak senjata ringan

Elshinta.com - Korem 163/Wira Satya saat ini sudah memiliki lapangan tembak senjata ringan jenis pistol yang representatif baik dari segi keamanan dan fasilitas pendukungnya. 

Acara launching atau peresmian lapangan tembak yang berlokasi di Jalan Piere Tendean, Kompleks Asrama Sudirman Denpasar tersebut diresmikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace.

Cok Ace mengapresiasi inisiatif Korem 163/Wirasatya dalam memoles lapangan tembak yang telah usang menjadi tempat latihan yang nyaman untuk Prajurit Korem 163/Wira Satya dan Atlet Perbakin Bali.

Ia berharap, dengan keberadaan Lapangan Tembak Soedirman dan SSC ini mampu menciptakan bibit-bibit petembak unggul untuk mewakili Pulau Dewata dalam berbagai event nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).

“Saya menyambut baik dibukanya Lapangan Tembak Soedirman dan Soedirman Shooting Club (SSC). Harapan saya ini tidak saja menjadi wadah latihan untuk meningkatkan prestasi, tetapi wadah untuk berkumpul, tertawa bersama sehingga bisa untuk meningkatkan imun di masa pandemi,” kata Cok Ace seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Jumat (1/10).

Sementara itu, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Harfendi mengatakan, lapangan tembak ini dapat digunakan sebagai wahana kegiatan menembak di bawah naungan Korem 163/Wira Satya dan Perbakin Bali yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan menembak Prajurit serta Altet Menembak Provinsi Bali.

Ia berharap agar lapangan tembak dapat digunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat melahirkan petembak-petembak handal yang dapat mengharumkan nama Kodam IX/Udayana.

"Khusus untuk Prajurit Kodam IX/Udayana, nantinya akan muncul petembak yang handal karena sudah berlatih di lapangan tembak ini, diharapkan minimal bisa untuk memelihara kemampuan menembaknya,” kata Harfendi.

Ia berharap kepada masyarakat dalam hal ini khususnya Perbakin Bali zagar dapat melahirkan atlet-atlet menembak yang berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional, sehingga dapat mengharumkan Provinsi Bali.

Komandan Korem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, menjelaskan lapangan tembak tersebut awalnya digunakan sebagai sekretariat Perbakin.

Namun karena kondisinya mulai usang dan tidak terawat, maka Korem kembali membangun lapangan itu secara swadaya. Lapangan tembak ini, menurut Danrem cukup representatif dan siap digunakan untuk latihan prajurit dan para atlet menembak Bali.

“Ini untuk militer dan umum, sangat layak digunakan untuk menembak. Untuk kelayakan lapangan menembak ini sudah ditinjau oleh Tim Perbakin, dan sangat layak,” tegasnya.

Lapangan tembak Soedirman dan Soedirman Shooting Club (SSC) dibangun di atas lahan seluas 608 meter persegi dengan luas lapangan tembak 480 meter persegi. 

Bangunan didesain dua lantai, dengan lantai 1 digunakan untuk latihan menembak, sedangkan lantai 2 digunakan sebagai tempat transit dan bersantai di Kafetaria yang telah tersedia.