Meski PPKM Level 1, Pemkot Kediri tetap percepat vaksinasi Covid-19

Elshinta.com - Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (25/10) datang meninjau pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Khofifah didampingi Forkopimda, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar beserta pejabat tinggi TNI - Polri  lainya.

Dalam sambutanya Khofifah menjelaskan bahwa Kota Kediri termasuk dari salah satu daerah di Jawa Timur yang saat ini  berstatus PPKM level 1.  Menurutnya penanganan penanggulangan Covid-19 sudah mampu berjalan dengan baik.

Meski begitu ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik, keluar rumah tetap memakai masker. Serta diminta peran aktif Pemerintah Daerah setempat dalam upaya percepatan vaksinasi, seperti sebelumnya yang sudah dilakukan.

Dengan gencarnya percepatan vaksinasi yang dilakukan. Ia berharap Pasien covid-19 di Kota Kediri sudah tidak ada lagi nantinya.

"Tetap percepat vaksinasi mungkin ada saudara-saudaranya yang belum mengikuti vaksinasi," sarannya.

Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga menjelaskan prihal Inmendagri nomer 53 tahun  2021 tentang adanya  persyaratan tambahan mengenai status level PPKM suatu daerah, juga dipengaruh cakupan penyebaran vaksinasi yang sudah dilakukan.

"Mulai tiga hari lalu sudah mulai terintegrasi dalam esesmen level situasi covid -19 Kemenkes. Sebelumnya esesmen level covid -19 Kemenkes menggunakan 6 Indikator. Kalau menggunakan 6 indikator, 34 kota maupun Kabupaten di Jawa Timur sudah masuk level 1. Nah Inmendagri nomer 53 ini mempersyaratkan tambahan leveling situasi Covid-19 dengan capaian vaksinasi untuk umum mau pun lansia," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Fendi Lesmana, Selasa (26/10).

"Capaian vaksin untuk umum minimal serapan 70 persen , sementara lansia 60 persen. Baru bisa masuk level 1 PPKM . Bahwa Kota Kediri termasuk PPKM sudah level 1," terangnya.