BMKG imbau waspadai hujan dan angin kencang sebagian wilayah NTT

Elshinta.com - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga agar mewaspadai hujan serta angin kencang yang berpotensi melanda sebagian wilayah NTT selama tiga hari ke depan (27-29 Oktober).

"Kondisi cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan bencana meteorologi seperti banjir, tanah longsor," katanya di Kupang, Rabu.

Ia menyebutkan potensi cuaca ekstrem diperkirakan melanda sebagian wilayah NTT selama tiga hari ke depan yaitu di Kabupaten Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Kupang, Belu.

Selain itu di Pulau Flores yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Ende.

Agung menjelaskan, saat ini posisi matahari terus bergerak ke belahan bumi selatan yang mengakibatkan beberapa wilayah di NTT mulai memasuki pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim hujan.

"Kondisi ini mengakibatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif mulai meningkat," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan kewaspadaan masyarakat di wilayah terdampak cuaca ekstrem untuk mengantisipasi potensi ancaman bencana alam yang bisa terjadi.

Selain ancaman bencana banjir dan tanah longsor, cuaca ekstrem berupa angin kencang berdurasi singkat juga perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan tumbangnya pohon maupun fasilitas lainnya di lingkungan masyarakat.

Agung mengimbau masyarakat agar terus mengikuti laporan perkembangan informasi cuaca dari BMKG melalui berbagai kanal yang disediakan seperti website: meteoeltari.com, email: met_kupang@yahoo.com serta aplikasi mobile: Info BMKG.

Masyarakat juga bisa menghubungi langsung BMKG melalui nomor telpon (0380)881613 dan whatsapp 081139404264 yang tetap aktif setiap saat, katanya.