Pembangunan infrastruktur pertanian alami kemajuan signifikan
Pembangunan infrastruktur pertanian baik yang berupa pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, jalan usaha tani maupun alat mesin pertanian, selama delapan tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat signifikan.
Elshinta.com - Pembangunan infrastruktur pertanian baik yang berupa pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi, jalan usaha tani maupun alat mesin pertanian, selama delapan tahun terakhir mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Manfaat yang sudah dirasakan secara nasional adalah peningkatan produksi padi, jagung, kacang-kacangan dan produk peternakan.
"Di bidang penyediaan sumberdaya manusia, pada saat ini tenaga kerja sektor pertanian di dominasi oleh tenaga kerja yang telah memasuki usai tua. Dengan semakin berkurangnya tenaga kerja sektor pertanian tersebut, maka diperlukan upaya untuk menggantikan posisi/peran tenaga kerja dalam siklus usaha tani dengan menggunakan alat mesin pertanian," demikian sambutan tertulis kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, yang disampaikan Nurfidiastuti, Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian, dalam acara bimbingan teknis Optimalisasi Penggunaan Alat Mesin Pertanian, di Wisma sejahtera Kota Magelang, Jumat (29/10). Kegiatan ini diadakan anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina dan diikuti kelompok tani dari Kabupaten Magelang.
Nurfidiastuti menambahkan, beberapa waktu lalu telah dilakukan penyerahan secara simbolis alat mesin pertanian (alsintan) dari Bupati Magelang dan anggota Komisi IV DPR RI, Vita Ervina kepada kelompok tani yang berhak menerima.
Karena itu ia berharap, alat mesin itu dapat mempermudah para petani dalam mengelola kegiatan usaha taninya. Kepada petugas/penyuluh pertanian, diharapkan untuk dpat melakukan pendampingan secara intensif di wilayah kerjanya masing-maisng.
Vita Ervina dalam kesempatan itu mengatakan, fokus bimtek ini adalah optimalisasi penggunaan alat mesin pertanian. "Secara spesifik penggunaannya dijelaskan oleh nara sumber, bagaimana kelompok tani diberikan pengetahuam untuk memanfaatkan alat mesin pertanian secara optimal," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Kurniawati, Sabtu (30/10).
Ia menyebutkan, Magelang merupakan salah satu kabupaten di Jateng yang memiliki keunggulan di sektor pertanian. Bahkan sebagai penghasil utama komoditas holtikultura. Dengan kesuburan tanah yang dimiliki, sektor pertanian di Magelang masih dapat dikembangkan lagi secara optimal. "Dalam upaya optimalisasi pengembangan pertanian, diperlukan aspek pendukung, baik SDM, ketersediaan lahan, teknologi pertanian dan modernisasi alat mesih pertanian," paparnya.
Dalam upaya membangun pertanian di Kabupaten Magelang, pemerintah secara bersinergi selalu berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya petani. Sebagai salah satu contoh adalah moderniasi alat mesin pertanian. Program tersebut sebagai upaya untuk mendukung dan memudahkan petani dari proses budidaya baik sebelum ditanam sampai dengan pasca panen.
Vita menambahkan, melalui program aspirasi, setiap tahun pemerintah memfasilitasi kelompok-kelompok tani untuk mendapatkan alat mesin pertanian. Total nilai bantuan alsintan yang sudah diberikan kepada kelompok tani baik untuk Kabupaten dan Kota Magelang tahun 2021 ini, senilai 1,5 milyar lebih.