Pasca gempa, dinding ruang RSUD Ambarawa retak

Retaknya dinding  tembok di beberapa ruangan di RSUD dr  Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tidak menggangu pelayanan rumah sakit karena retakan hanya kecil dan tidak membahayakan.

Update: 2021-10-31 11:45 GMT
Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

Elshinta.com - Retaknya dinding  tembok di beberapa ruangan di RSUD dr  Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tidak menggangu pelayanan rumah sakit karena retakan hanya kecil dan tidak membahayakan. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Sarana dan  Sanitasi RSUD dr Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Gozi.  

Menurut Gozi,  sedikitnya 3 ruangan terdapat goresan  keretakan tempok diantaranya ruang bersalin, ruang perawatan pasien Covid-19 dan ruangan  sarana dan sanititasi sendiri. 

"Retaknya dampak akibat gempa ini sudah dicek dari BMKG, ESDM Propinsi Jawa Tengah  dan BPBD Kabupaten Semarang dan dinyataakan tidak membahayakan sehingga pelayanan tetap dilanjutkan," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Minggu (31/10).

Sebelumnya  ruangan pasien yang  terdapat tembok retak sempat dipindahkan ke ruangan lain namum karena dinyatakan ruangan aman pasien diperbolehkan masuk kembali. 

"Namun demikian pasien Covid-19 yang dipindah sementara ke RSUD Ungaran saat ini masih belum dipindah kembali  karena masih dalam perawatan," imbuhnya.

Ada dua pasien Covid- 19 yang dipindah ke RSUD Ungaran sedangkan  1 pasien tetap dirawat di RSUD Mangunkusuma  Ambarawa.

"Untuk 2 pasien Covid-19 yang dipindah ke RSUD Ungaran sementara  tetap di sana, sementara 1 pasien dirawat di rumah sakit ini," tandas Gozi.

Tags:    

Similar News