Kakanwil Kemenkumham Aceh berkunjung ke Lapas Kelas II B Aceh Utara, ini tujuannya
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman, S.H., M.H. melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas II B Lhoksukon Pasca Banjir yang menganangi beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Elshinta.com - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman, S.H., M.H melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas II B Lhoksukon Pasca Banjir yang menganangi beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Dalam kunjungan kerta tersebut, Kakanwil melihat situasi lapas dan warga binaan pasca banjir yang ikut menggenangi Lapas Kelas II B Lhoksukon. Dalam kesempatannya kakanwil juga berbincang dengan sejumlah warga binaan pasca banjir.
"Kita menanyakan keluhan apasaja yang .ereka alami, hal tersebut juga sebagai wujud kita dalam memberikan Support dan dukungan, kepada pegawai lapas yang bertugas yang hampir setiap tahun mengalami musibah, serta memberikan bantuan obat-obatan, Ekstra Puding dan Vitamin, untuk keluarga pegawai, kami serahkan kain sarung", Kata Meurah Budiman seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Minggu (9/1).
Lebih lanjut, terkait dengan relokasi lapas Lhoksukon Kelas IIB pihak Kemkumham Wilayah Aceh, telah mengusulkan usulan ke Pusat (Kementrian) bahkan pihaknya sudah menerima hibah tanah dari Pemkab Aceh Utara ke pasi bangunan, seluas 4,8 Hektar karena tanah tersebut baru pihaknya (Kanwil Kemenkumham) balik nama dari Pemkab Aceh Utara ke Kemenkumham Aceh.
"Ini (berkas) akan segera kami kirimkan ke Jakarta mudah mudahan untuk 2023 dapat anggaran, yang akan kita bangun di belakang Polres Aceh Utara, mudah mudahan Covid-19 Cepat berlalu," kata Meurah.
Oleh karena itu kata Meurah, semoga pihaknya mendapatkan anggaran pembangunan gedung Lapas Kelas II B karena dalam rangka menanggulangi dana yang sudah terkumpul mendapat tempat direfocusing kembali seperti Lapas Lhokseumawe. Hal itu untuk menangulangi over capacity seperti di Lhoksukon, Idi Aceh Timur dan Bireun.
"Harapan kita secepatnya, mudah-mudahan 2023 tersedia anggaran untuk kita bangun, makannya setirfikat tanah yang sudah baru balik namanya di BPN akan segera kita kirim ke Jakarta", ujar Meurah.