Pasca terbakar, Pasar Rejosari siap ditempati kembali
Pasca terbakarnya Pasar Rejosari, Salatiga, Jawa Tengah beberapa tahun yang lalu dan sempat mangkrak, kini pembangunan Pasar Rejosari akhirnya selesai akhir tahun 2021 kemarin.
Elshinta.com - Pasca terbakarnya Pasar Rejosari, Salatiga, Jawa Tengah beberapa tahun yang lalu dan sempat mangkrak, kini pembangunan Pasar Rejosari akhirnya selesai akhir tahun 2021 kemarin. Meski demikian, saat ini belum langsung bisa ditempati karena ada tahapan yang harus dilalui salah satunya pendataan pedagang dan penentuan harga sewa kios.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji menjelaskan, setelah selesai dibangun, Pasar Rejosari saat ini masih dalam pemeliharaan, namun demikian bukan berarti belum bisa dipakai, hanya saja butuh tahapan untuk penempatan pedagang.
"Kalau bisa diusahakan sebelum bulan Ramadan tahun ini pasar bisa ditempati," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Sabtu (22/1).
Dikatakan Aji, pedagang Pasar Rejosari sebelumnya direlokasi ke Pasar Andong ketika proses pembangunannya. Menurutnya menata pedagang itu juga sulit, makanya yang terlebih dahulu adalah pendataan pedagang.
"Pedagang asli Pasar Rejosari atau bukan. Kita prioritaskan pedagang yang eksis dulu yang saat ini direlokasi di Pasar Andong,” imbuhnya.
Ada kurang lebih 100 kios di Pasar Rejosari dan bilamana pedagang eksis sudah terakomidir dan ada sisa maka tahap berikutnya diperuntukkan bagi pedagang yang pernah punya surat dan mau untuk nyewa.
“Harus untuk jualan tidak boleh disewakan ke orang lain kios dan losnya. Setelah pendataan maka pedagang Pasar Rejosari atau biasa disebut Pasar Sapi ini segera dipindahkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tandas Aji.