Satlantas Boyolali gelar Operasi Keselamatan Lalulintas dengan bagikan 250 paket sembako

Elshinta.com - Bertempat di simpang siaga Jalan Pandanaran Boyolali JawaTengah, sekitar 50-an anggota Satlantas Polres Boyolali, Jawa Tengah menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan 250 paket sembako. Selain itu juga membagikan alat protokol kesehatan berupa masker, handsanitizer dan obat-obatan. Sasarannya adalah para sopir angkot, kusir dokar, kaum difabel serta masyarakat lainnya. Paket sembako berupa beras, minyak goreng dan gula pasir.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin didampingi Kasat Lantas AKP Yulia Anggraeni.

Asep mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka Operasi Keselamatan Lalulintas dan juga patuh protokol kesehatan. "Kami harapkan bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban bagi yang menerima dan dapat dimanfaatkan yang sebaik-baiknya," kata Kapolres saat memimpin kegiatan di simpang siaga, Jumat (4/3) seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto.

Kapolres mengatakan, Operasi Keselamatan Lalulintas digencarkan selama 14 hari, dimulai sejak 1 hingga 14 Maret 2022. Operasi Keselamatan Lalulintas dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.

"Sehingga diharapkan angka kecelakaan dan pelanggaran berlalulintas di wilayah hukum Polres Boyolali dapat ditekan," ujarnya. 

Berkaitan hal ini Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar taat dan disiplin berlalulintas. Melengkapi diri dengan helm, Surat Ijin Mengemudi (SIM) serta surat-surat kendaraan. "Dengan disiplin berlalulintas saat pengendara mengetahui petugas polisi yang sedang menjalankan tugasnya, maka tidak merasa takut dan was-was," kata Asep Mauludin. 

Sementara itu, Kasat lantas AKP Yulia Anggraeni yang mendampingi Kapolres dalam operasi tersebut mengatakan, Operasi Keselamatan Lalulintas tahun 2022 ini dilakukan agar masyarakat selalu tertib berlalulintas dan juga mematuhi protokol kesehatan.

"Operasi juga lebih difokuskan kepada protokol kesehatan lebih dahulu. Mengingat saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid 19," ujarnya.