Pemkab Temanggung gelontorkan 15.000 liter minyak goreng

Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelontorkan 15.000 liter minyak goreng melalui operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.

Update: 2022-03-07 19:22 GMT
Warga membeli minyak goreng pada operasi pasar minyak goreng di Kantor Camat Bansari Kabupaten Temanggung, Senin (7/3/2022). ANTARA/Heru Suyitno

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggelontorkan 15.000 liter minyak goreng melalui operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono di Temanggung, Senin, mengatakan operasi pasar minyak goreng dilakukan di empat kecamatan, yakni Tembarak, Gemawang, Tretep, dan Bansari.

"Kami bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah melakukan OP (operasi pasar) minyak goreng di empat kecamatan tersebut, karena daerahnya jauh dari pasar kabupaten," katanya usai memantau pelaksanaan OP minyak goreng di Kantor Camat Bansari.

Entargo menyampaikan pelaksanaan OP di Kecamatan Bansari ini menyediakan 3.500 liter minyak goreng

Ia menyebutkan setiap melakukan OP pihaknya menyediakan 3.500 hingga 4.000 liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter.

"Harga minyak goreng dalam kegiatan OP tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran yang mencapai Rp20.000 hingga Rp22.000 per liter," katanya.

Entargo berharap dengan gencar OP minyak goreng ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat menstabilkan harga minyak goreng di pasaran.

Warga Desa Bansari Siryani (27) menyampaikan terima kasih dengan adanya OP minyak goreng ini, karena harga minyak goreng di pasar sangat mahal.

Menurut dia, OP ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga sesuai HET.

Tags:    

Similar News