Intesitas hujan tinggi, 10 desa di Aceh Utara kembali diterjang banjir

Akibat curah hujan tinggi di pegunungan sepuluh Desa di Kecamatan Matangkuli kembali diterjang banjir, Kamis, (10/3).

Update: 2022-03-10 20:46 GMT
Sumber foto: Hamdani/elshinta.com.

Elshinta.com - Akibat curah hujan tinggi di pegunungan sepuluh Desa di Kecamatan Matangkuli kembali diterjang banjir, Kamis, (10/3).

Badan Penanggulangan Bemcana Daerah (BPBD) Aceh Utara melakukan pemantauan di sejumlah titik banjir dan meminta warga tetap waspada karena intensitas hujan di pegunungan dalam bebera hari kembali meningkat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Aceh Utara, Mulyadi mengatakan, banjir dipicu oleh luapan Sungai Kereutoe karena adanya tanggul di beberapa titik yang terkikis, sehingga air memasuki permukiman warga dengan ketinggian 20 hingga 40 centimeter. Warga yang tinggal di aliran DAS Krueng Kereutoe diminta waspada.

"Dalam beberapa hari ini intesitas hujan agak meningkat, tetapi tidak terlalu deras seperti dua minggu lalu. Saat ini air tidak terlalu tinggi seperti kemaren, ini baru menggenangi di kawasan Matangkuli dan sedikit Tanah Luas," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamdani, Kamis (10/3). 

Mulyadi menambahkan, di Kecamatan Matangkuli saat ini ada sepuluh desa dilintasi oleh banjir, yang terutama sekali di daerah  Gampong Pante, Tanjung Haji Muda, Desa ‎Alue Euntok, Tumpok Barat, Hagu, Alue Tho, Ceubrek Pirak, Lawang, Tanjung Haji Muda, Meunasah Siren, dan Meuria.

"Memang 10 desa itu sering terjadi banjir karena memang tanggul sungai di kawasan tersebut rendah dan terkikis sehingga banjir  langsung merendam  area permukiman warga," jelasnya.

Mulyadi menambahkan, warga di 10 desa di Kecamatan Matang Kuli belum ada yang mengungsi, sementara karena banjir kiriman ini tidak separah dari banjir sebelumnya.

"Kita minta warga tetap waspada selalu terutama yang tinggal di Aliran (DAS) sungai Keureutoe karena hujan pegunungan masih tinggi," ujarnya.

Upaya yang dilakukan BPBD Aceh Utara di lokasi titik banjir memantau kondisi debit air dan mempersiapkan kebutuhan perlengkapan personil untuk antisipasi selanjutnya. Jika sewaktu di lokasi memerlukan evakuasi warga atau tanggap darurat sudah cepat tertangani.

Tags:    

Similar News