Harga kebutuhan pokok di Pariaman mulai naik jelang Ramadan

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai merangkak naik menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.

Update: 2022-03-18 12:41 GMT
Salah seorang karyawan toko di Pasar Rakyat Pariaman, Sumbar mengambil cabai pesanan pembeli. (Antara/Aadiaat M.S)

Elshinta.com - Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Kota Pariaman, Sumatera Barat mulai merangkak naik menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.

"Sekarang sudah banyak harga kebutuhan pokok yang naik, ini biasa terjadi menjelang bulan puasa tapi untuk harga cabai sekarang turun," kata seorang pedagang Pasar Rakyat Kota Pariaman Baik Eka Liswati di Pariaman, Jumat.

Ia memprediksi harga kebutuhan pokok tersebut akan terus merangkak naik hingga lebaran nanti mengingat tingginya permintaan masyarakat terutama untuk cabai dan bawang merah.

Ia menyebutkan harga bawang merah sebelumnya Rp12.000/kg sekarang  Rp20.000/kg dan harga bawang putih yang biasanya Rp24.000/kg menjadi Rp28.000/kg.

Lalu harga gula dari yang sebelumnya Rp13 000/kg sekarang Rp14 000/kg sampai Rp15.000/kg dan tepung terigu yang biasanya dijual Rp7. 000/kg menjadi  Rp9.000/kg.

Minyak goreng curah yang biasanya Rp12.000/kg sekarang sudah Rp16.000/kg dan harga minyak goreng kemasan yang biasanya Rp14. 000/liter sekarang menjadi Rp22.000/liter.

Meskipun bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan, namun beda halnya dengan cabai merah yang sebelumnya Rp20.000/kg lalu naik secara bertahap menjadi Rp50. 000/kg sekarang stabil pada harga Rp44. 000/kg.

Untuk harga beras lokal saat ini di Pasar Pariaman masih stabil berkisar Rp13.000/kg, daging sapi Rp140. 000/kg , dan ayam potong Rp25. 000/kg.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman Alyendra mengatakan pihaknya akan terus memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang ada di daerah itu.

"Kami selalu memantau harga kebutuhan pokok di Pariaman setiap hari, hasil pemantauan tersebut kami laporkan kepada pemerintah provinsi," ujarnya.

Ia mengatakan dari pemantauan yang dilakukan ada sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan juga ada yang mengalami penurunan harga menjelang Ramadan.

Adapun harga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai dan telur dari Rp20 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram yang menurutnya berfluktuasinya harga kebutuhan pokok di daerah itu dipengaruhi oleh pasar.

Ia menambahkan jika kebutuhan pokok tersebut banyak maka harganya turun dan sebaliknya jika banyak permintaan maka harganya pun naik.

Tags:    

Similar News