Bus hantam dump truk di Tol Cipali, satu penumpang tewas, belasan luka-luka
Bus Agramas no. Pol F 7544 FC menghantam dump truk saat melaju di ruas Tol Cipali Km 104 B (dari Cirebon arah Jakarta), Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang Jawa Barat, Jumat (25/3).
Elshinta.com - Bus Agramas no. Pol F 7544 FC menghantam dump truk saat melaju di ruas Tol Cipali Km 104 B (dari Cirebon arah Jakarta), Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang Jawa Barat, Jumat (25/3). Akibat peristiwa itu satu penumpang bus tewas dan 11 lainnya luka-luka berada di RS Abdul Radjak Purwakarta.
Korban tewas terdidentifikasi atas nama Herman yang diketahui dari tiket bus di dalam sakunya.
Sementara sebelas korban lainya yakni Suntoro (46) warga Desa Sentul RT02/02 Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Suwandi (51) warga Sumbersoko RT 10/01 Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tika Novitadari (22) warga Desa Sungkep RT03/02 Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Warisno (32) warga Dusun Wates RT 01/15 Desa Tarokan, Kabupaten Kediri, Jawa tengah. Sutrisno (32) Warga Siwaluh RT 01/03 Desa Siwaluh, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kemudian, Khaviatul (45) warga Jl. Bumijaya Terbaya RT 04/03 Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Povinsi Lampung. Monika (18) warga Sumbersoko RT10/01 Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Ruhimah (40) warga Desa Sumbersoko RT 10/01 Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dan Ayu Karunia (9) warga Sumbersiko RT 10/01 Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kanit Laka Satlantas Polres Subang Ipda Suharyadi mengatakan, insiden ini berawal saat Bus Agra Mas F 7544 FC dikemudikan Suntoro datang dari arah timur atau Palimanan menuju barat (Cikopo). Setibanya di TKP bus menghantam bagian belakang Dump truk E 9728 MB dikemudikan Yusup yang datang dari arah sama.
"Akibatnya satu penumpang meninggal dunia dilokasi kejadian dan masih dilakukan identifikasi," ujar Suharyadi seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Jumat (25/3).
Suharyadi juga mengatakan untuk sebab-sebab pasti dari kecelakaan ini masih dalam penyelidikan.