Latbakjatrat terintegrasi Pussenarhanud TA 2022 libatkan 500 personil

Elshinta.com - Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) terintegrasi Pussenarhanud Kodiklatad TA 2022 yang digelar di Air Weapon Range (AWR) di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melibatkan seluruh satuan Arhanud se Indonesia dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kemahiran prajurit Arhanud sebagai prajurit pengawal angkasa dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI terutama mengamankan obyek obyek vital Nasional dari serangan udara musuh.

Hal ini disampaikan Komandan Latihan Kolonel Arh Blasius Popylus melalui Kasi Publikasi Penerangan Pussenarhanud Kapten Arh Asep Koswara.

Jadwal latihan yang melibatkan sekitar 500 personel dari seluruh satuan Arhanud se Indonesia dijelaskan Asep latihan dilaksanakan mulai hari Sabtu 26-29 Maret 2022 dan pada tanggal 28 Maret akan dilaksanakan latihan tembak malam sementara puncak kegiatan akan dilaksanakan tanggal 29 Maret yang akan dihadiri para pejabat militer dan pemerintah kabupaten lumajang

"Sekitar 500 personel dari satuan Arhanud  se Indonesia  yang berada di pulau Jawa, Aceh, sumatra Sulawesi dan Kalimantan. Rencana Kegiatan tanggal 28 Maret adalah latihan penembakan malam hari yang akan  dimulai setelah magrib", kata Asep Koswara seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Efendi Murdiono, Senin (28/3). 

Persenjataan yang digunakan dalam peningkatan kemampuan personel TNI dari satuan Arhanud, mulai dari meriam kaliber terkecil yaitu kaliber 20 milimeter sampai kaliber 57 milimeter. Selain itu ada peluru kendali dengan jarak jelajah 7 Km.

Alutsista yang digunakan seperti jenis Atlas, radar MCP Mistral yang mempunyai akurasi tinggi dengan peralatan yang canggih yang dilengkapi  alat deteksi pada sasaran tembak untuk membendung serangan lawan dari udara.

Diawali dengan briefing Latbakjatrat Terintegrasi 2022 yang didalamnya digelar pameran persenjataan Arhanud, maksud digelarnya pameran agar masyarakat mengetahui alat persenjataan berat yang dimiliki satuan Arhanud dan merupakan edukasi terutama bagi generasi muda usia sekolah yang bercita-cita menjadi tentara.

"Menyajikan kepada masyarakat untuk mengetahui alat utama sistem senjata yang dimiliki alteleri pertahanan udara," ucapnya.

Seluruh rangkaian kegiatan latihan tembak dengan persenjataan berat ini dipimpin Kolonel Arh Blasius Popylus sebagai Komandan Latihan yang jabatan sehari-harinya sebagai Derektur Pembinaan Latihan Pusat Kesenjataan Arhanud yang berkedudukan di Cimahi. Sedangkan sebagai wakil Komandan Latihan adalah Kolonel Arh Tri Sugianto.