Enam bakal calon Rektor UB Malang jalani tes kesehatan

Elshinta.com - Sebanyak 15 tim dokter spesialis, meliputi mata, THT, jantung, rontgen, gigi mulut, general check up (GCU) dan radiologi serta enam perawat dan menggunakan tujuh ruangan di RS Universitas Brawijaya Malang digunakan untuk pemeriksaan kesehatan enam pendaftar bakal calon rektor dalam pemilihan rektor (Pilrek) Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Direktur RSUB Prof. Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes., menjelaskan serangkaian tes kesehatan wajib dilakukan oleh pendaftar bakal calon rektor. Harapannya agar di masa lima tahun ke depan rektor yang terpilih akan tetap menjaga kesehatannya.

"Untuk tes kesehatan kali ini, bagi para pendaftar bakal calon rektor dianjurkan tiga hari tidak mengkonsumsi obat-obatan farmakologis dan herbal. Serta sebelum menjalani tes kesehatan pada hari ini, terakhir makan pada pukul 03.00 atau 03.30," ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, El Aris, Sabtu (9/4).

Pemeriksaan kesehatan para pendaftar bakal calon rektor tersebut akan dilakukan setelah psikotes dan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau psikiatri.

“Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara paralel di setiap ruangan yang telah disediakan oleh tim medis dari RS UB. Kita buat enam station. Masing masing dari kandidat bakal calon rektor ini kita masukkan ke ruangan-ruangan nanti kita putar. Pemeriksaan di ruang satu, profesor yang kedua di ruang dua. Nanti kita rolling dan bergiliran antara satu dengan yang lain. Sehingga akan mengefisienkan waktu. Kita semua berharap maksimal pukul 16.00 semua rangkaian tes kesehatan telah selesai dilaksanakan," ujarnya.

Terkait hasil pemeriksaan kesehatan, akan diserahkan pada panitia pemilihan rektor guna tahapan selanjutnya. "Mudah-mudahan semuanya sehat karena saat ini beliau-beliau sedang memimpin. Pada pemeriksaan kesehatan pendaftar bakal calon rektor yang terdahulu semuanya lolos tes kesehatan," jelasnya.

Sebelumnya Panitia Pemilihan Rektor UB menerima enam pendaftar dimana ke-enam pendaftar tersebut merupakan wajah lama dan menjabat sebagai dekan yang ada di Universitas Brawijaya, Malang.