Aktivitas teknologi digital meningkat selama pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun telah meningkatkan aktivitas digital masyarakat dalam mencari produk hingga membelinya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Update: 2022-04-24 11:12 GMT
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun telah meningkatkan aktivitas digital masyarakat dalam mencari produk hingga membelinya dengan memanfaatkan teknologi digital. Aktivitas tersebut bahkan diyakini telah menjadi habit atau kebiasaan masyarakat, yang akan terus dilakukan meskipun pandemi telah berakhir nantinya.

Meningkatnya aktivitas belanja digital selama pandemi telah menjadi perhatian sejumlah kalangan. TRAS N CO Indonesia, perusahaan consulting yang fokus pada perkembangan brand di Indonesia, melakukan riset Brand Choice Index, untuk mengetahui brand-brand pilihan konsumen di ranah digital. Riset telah dilakukan ke-7 kali ini untuk melihat brand-brand pilihan konsumen, seiring meningkatnya aktivitas digital melalui marketplace masyarakat selama pandemi.

Tri Raharjo, CEO TRAS N CO Indonesia mengatakan, perubahan lanskap bisnis dari offline ke online, telah diikuti meningkatnya aktivitas brand-brand baik lokal maupun internasional dalam melakukan pemasaran produk di ranah digital dan marketplace. Pelaku brand meyakini dengan meningkatkan aktivitas brand di ranah digital, akan meningkatkan keterpilihan sebuah brand. Keberadaan marketplace sendiri tentunya telah sangat membantu konsumen untuk memperoleh produk pilihan berkualitas. 

“Brand dengan pencarian terbanyak di ranah digital atau marketplace, serta mempunyai ulasan terbaik dari konsumen pengguna marketplace, dapat dipastikan brand tersebut akan menjadi brand pilihan konsumen,” kata Tri Raharjo seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Minggu (24/4). 

ia menambahkan, marketplace tidak hanya menyajikan kelengkapan produk dari seluruh brand, tapi juga menyediakan berbagai tools untuk memanjakan konsumennya, seperti tools search, rating dan review.

Kedepan, tentunya aktivitas brand di ranah digital akan semakin tinggi. Karena itu, TRAS N CO Indonesia kembali melakukan riset Brand Choice Index untuk mengetahui brand-brand terpilih di ranah online. Penilaian sendiri dilakukan berdasarkan tiga kriteria yakni; Digital Brand Awareness Aspect, Brand Reviews & Rating Aspect, dan Digital Consumer Choice Aspect.

“Penilaian Brand Choice Index kali ini dilakukan pada bulan Januari – Maret 2022, terhadap 200 kategori produk dengan lebih dari 1.000 brand terriset,” jelas Tri Raharjo.

Sementara itu, Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND.ID menambahkan, INFOBRAND.ID sebagai number one brand media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia, menghadirkan Brand Choice Award 2022 Fase 2, sebagai bentuk apresiasi terhadap brand-brand nasional maupun internasional yang telah berhasil memasarkan produk mereka melalui marketplace di Indonesia sehingga menjadi brand pilihan konsumen Indonesia.

Menurutnya, di tengah gempuran teknologi yang berkembang cepat dengan semakin bertumbuhnya official store di marketplace, menuntut brand untuk melakukan inovasi serta mengikuti perkembangan zaman. Sekarang ini brand-brand juga dituntut mempunyai tingkat pencarian terbanyak serta rating terbaik untuk menjadi brand pilihan konsumen.

“Pasalnya, sebagian konsumennya saat ini telah bermigrasi mengikuti tren dengan menggunakan marketplace ketika berbelanja sebuah produk,” kata Susilowati Ningsih.

Tri Raharjo menambahkan, adapun hasil riset Brand Choice Index Fase 2 dari 200 kategori produk, 10 kategori produk dengan transaksi terbanyak di dua marketplace teratas adalah; Kerudung dengan 1,9 juta transaksi, Mascara (1,6 juta), Sabun Mandi Antiseptik (1,5 juta), Parfum (1,4 juta), Fase Serum (1,4 juta), Bra (1,3 juta), Celana Dalam Wanita (1,1 juta), Nail Polish (826 ribu), Cable Charger (714 ribu), dan Makanan Bayi (686 ribu).

Sedangkan 10 kategori produk dengan ulasan terbanyak di dua marketplace teratas adalah; Mascara dengan 1,09 juta ulasan, Sabun Mandi Antiseptik (1,04 juta), Parfum (936 ribu), Face Serum (926 ribu), Kerudung (856 ribu), Bra (686 ribu), Smartphone (640 ribu), Celana Dalam Wanita (565 ribu), Nail Polish (541 ribu), dan Cable Charger (421 ribu).

“Sepanjang periode riset dilakukan, terdapat 34,89 juta transaksi, 19,97 juta review dengan rating rata-rata 4,82 dari 5,” jelas Tri Raharjo.

Tags:    

Similar News