Pemkab Sukoharjo salurkan 3.000 paket sembako bagi warga kurang mampu dan THL pemkab

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo membagikan 3.000 paket sembako untuk warga kurang mampu dan juga Tenaga Harian Lepas (THL), Senin (25/4). Pembagian paket sembako ini dalam rangka menyambut Idul Fitri 2022.

Update: 2022-04-25 16:45 GMT
Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

Elshinta.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo membagikan 3.000 paket sembako untuk warga kurang mampu dan juga Tenaga Harian Lepas (THL), Senin (25/4). Pembagian paket sembako ini dalam rangka menyambut Idul Fitri 2022.

Agenda tahun Pemkab Sukoharjo tersebut dilaksanakan  di rumah dinas Bupati dengan dihadiri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menyampaikan, pembagian sembako tersebut rutin dilakukan Pemkab tiap tahun menjelang Lebaran. Pembagian sembako dipusatkan di rumah dinas meski ada juga yang diberikan secara kolektif di masing-masing kecamatan.

Sesuai data, lanjut bupati, warga kurang mampu penerima paket sembako merupakan data yang dihimpun dari RT. Kemudian diajukan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sukoharjo.

"Paket  bantuan sembako ini belum bisa disebut mencukupi kebutuhan warga, khususnya saat Lebaran. Namun, jangan dilihat jumlahnya, ini bentuk kepedulian pemerintah untuk sekedar meringankan beban warga kurang mampu," kata Etik.

Total ada 3.000 paket sembako yang dibagikan untuk warga terutama warga kurang mampu dan juga THL di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Dalam satu paket berisi enam jenis barang, masing-masing beras rojolele 2 kilogram (kg), gula pasir, minyak goreng, sirup, mi instan 6 bungkus, dan teh celup. Tiap paket sembako bernilai sekitar Rp111.000.

Sehingga, jika jumlah paketnya sebanyak 3.000 paket, dana yang dibutuhkan untuk pengadaan paket sembako tersebut mencapai Rp333 juta. Dana tersebut bersumber dari APBD Sukoharjo 2022.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkab Sukoharjo, Rujito menambahkan, warga penerima paket sembako tersebut berasal dari 12 kecamatan yang ada di Sukoharjo. Penyelenggara memberikan kupon pada warga penerma melalui camat atau organisasi yang ditunjuk untuk pengambilan sembako.

“Target penerima adalah warga kurang mampu, penyandang disabilitas, THL, dan warga lain yang membutuhkan," jelasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Senin (25/4). 

Pembagian sembako tersebut berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tidak ada antrean karena pengambilan berdasarkan jadwal yang tertera didalam kupon yang sudah dibagikan.

Tags:    

Similar News