14 Juni 2016: Banjir bandang dan angin puting beliung terjang Tulungagung

Elshinta.com - Bencana banjir bandang dan angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa, 14 Juni 2016.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi hampir bersamaan di dua kawasan permukiman berbeda tersebut, namun kerusakan rumah dan bangunan dilaporkan mencapai puluhan unit.

Berdasarkan catatan BPBD Tulungagung, sekitar 38 rumah yang dipastikan mengalami kerusakan berat maupun ringan. Empat di antaranya bahkan roboh total sehingga pemilik rumah harus diungsikan ke bangunan yang masih utuh atau selamat.

Situasi di Desa Tulungrejo sesaat bencana puting beliung terjadi mengalami kerusakan parah. Warga mengalami kepanikan dan sebagian masih trauma karena bencana terjadi tiba-tiba dan hanya dalam waktu singkat.

Selain puting beliung, bencana banjir bandang juga merendam sedikitnya tiga desa di wilayah kecamatan yang sama (Karangrejo) namun berada di kawasan permukiman berbeda dengan jarak sekitar tiga kilometer.

Tiga desa yang mengalami banjir bandang parah terpantau di Desa Babadan, Bungur, serta Sukowiyono dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Banjir bandang di tiga desa itu diakibatkan luberan air Sungai Udu dan Milir yang melintasi tiga area permukiman tersebut pascahujan deras yang mengguyur daerah lereng Gunung Wilis dan seputar Kota Tulungagung-Trenggalek sejak pukul 14.00 WIB.