Dua warga tewas tenggelam di Bendungan Kali Ciparang, Subang

Elshinta.com - Rostika (18) warga kp. Cipeuris Rt 12 Rw 05, Desa Bantarsari, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang dan Andri (27) warga Johar Utama Rt 05 Rw 18 Desa Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang tewas tenggelam di Bendungan Kali Ciparang. Kp. Cihangasa Rt 17 Rw 07 Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe. Kedua korban baru ditemukan setelah 2 jam pencarian oleh warga setempat, Minggu (13/6).

Keterangan yang diperoleh Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah menyebutkan, peristiwa yang mengakibatkan dua orang ini tewas berawal saat korban Rostika yang bermaksud membersihkan kaki setelah membantu orang tuanya panen di sawah. Namun nahas menimpa korban, hingga korban terpeleset dan jatuh ke pusaran Bendungan Sungai Ciparang hingga tak muncul kembali.

Melihat demikian, Andri yang merupakan pacar korban pun berusaha menyelamatkan Rostika dengan loncat ke sungai tersebut. Tetapi rupanya bernasib sama, Andri yang berusaha untuk menolong Rostika pun tak kunjung timbul juga di permukaan air. 

Saksi yang sedang mancing tak jauh dari lokasi kejadianpun setelah melihat dan memperhatikan keduanya tidak muncul kembali ke permukaan langsung melaporkannya ke pihak aparat desa setempat serta kepolisian.

Anggota dari Mapolres bersama tim Inafis Satreskrim serta Mapolsek Cijambe dibantu dari damkar dan penyelamatan pun datang ke lokasi. 

"Kedua korban ditemukan setelah pencarian lebih dari 1 jam," kata Kabid.Damkar dan Penyelamatan Satpoldam Subang, Dede Rosmayandi.

Menurut Dede, pihaknya menerima laporan sekira pukul 14.00 WIB dan kejadiannya sendiri sekira pukul 13.30 WIB. Tim langsung bergerak menuju TKP dan langsung melakukan pencarian dibantu dengan warga setempat. Setelah melakukan penyisiran dan pencarian korban, korban pertama dapat ditemukan sekira pukul 15.00 WIB adalah Rostika, sementara korban Andri baru dapat ditemukan sekitar 15.30 WIB atau 30 menit setelah korban Rostika ditemukan.

Menjelang maghrib, kedua korbanpun diangkut menggunakan ambulance dari PMI untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dibawa ke RSUD sambil menunggu informasi dari keluarga korban di Karawang.