Penjaga perkebunan di Purwakarta ditemukan tewas bersimbah darah
Diduga korban perampokan, seorang penjaga perkebunan labu tewas bersimbah darah di sebuah gubuk di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Rabu (15/6).
Elshinta.com - Diduga korban perampokan, seorang penjaga perkebunan labu tewas bersimbah darah di sebuah gubuk di Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Rabu (15/6).
Korban bernama Edi Sunarya (71) sehari-hari bekerja di perkebunan labu milik Asep Supriyadi, meninggal dengan sejumlah luka terbuka di bagian kepala.
Sontak saja dengan adanya peristiwa inipun, membuat geger warga sekitar. Karena para perampok selain menghabisi nyawa korban juga membawa kabur alat pertanian sedikitnya 10 unit.
Peristiwa ini diketahui awal oleh Muhamad Irfan, tadi pagi yang hendak bekerja di tempat yang sama dengan korban. Namun Irfan dikagetkan melihat korban bersimbah darah dan sudah tidak bernyawa. Kemudian, Irfan pun melaporkan ke pihak aparat setempat.
Polisi pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP serta memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muhamad Zulkarnaen menjelaskan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sementara, korban tewas dihabisi perampok. "Hal ini diketahui dari luka yang di alami korban di bagian kepala serta banyak nya barang-barang yang hilang di lokasi kejadian," kata Zulkarnaen seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Tita Sopandi, Rabu (15/6).
Menurut Zulkarnaen, untuk kronologi dan motif dari perampokan ini belum diketahui secara pasti karena masih dalam penyelidikan.
"Jenazah korban saat ini di bawa ke RS Sartika Asih Bandung guna dilakukan Autopsi," ujar Zulkarnen.