Kampus UPB gandeng Kadin untuk ciptakan mahasiswa unggul dan berdaya saing
Kampus UBP (Universitas Buana Perjuangan) Karawang membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan studi perguruan tinggi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau. \r\nSelain itu, kampus juga mengundang praktisi untuk mengajar demi mendukung pemerintah dalam mewujudkan SDM yang tangguh dan berdaya saing.
Elshinta.com - Kampus UBP (Universitas Buana Perjuangan) Karawang membuka kesempatan untuk masyarakat yang ingin melanjutkan studi perguruan tinggi melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau.
Selain itu, kampus juga mengundang praktisi untuk mengajar demi mendukung pemerintah dalam mewujudkan SDM yang tangguh dan berdaya saing.
Undangan bagi praktisi yang menjadi dosen sejalan dengan kesiapan UBP membangun sinergitas dan kolaborasi dengan dunia usaha dan industri. Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
"Diharapkan (program ini) dapat menghasilkan saran dan masukan, serta gagasan program, sehingga menjadi sebuah rekomendasi yang sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dalam melaksanakan Peraturan Presiden Republik Indonesia ini. Khususnya dalam pembentukan tim revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi daerah Kabupaten Karawang sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia ini," kata Rektor UBP Karawang Prof. Dr. Dedi Mulyadi, SE.,MM saat memberikan sambutan dalam kegiatan sosialisasi peraturan presiden tersebut, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Faizol Yuhri.
Dalam sosialisasi tersebut, kampus mengandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Karawang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk membangun komunikasi, strategi kolaborasi antara organisasi perusahaan, organisasi pengusaha, akademisi praktisi dalam berkontribusi pemikiran dalam pembangunan daerah. Berperan serta aktif dalam membantu pemerintah daerah untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing," sambungnya.
Kampus UBP juga ingin merumuskan formula dan penyelarasan program dalam mewujudkan tim revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi daerah. Serta terbentuknya tim revitalisasi vokasi daerah dari unsur organisasi pengusaha, perusahaan, akademisi dan praktisi.
Peserta yang hadir dalam kegiatan ini yaitu dari Pengelola Kawasan Industri KIIC, Pengelola Kawasan Industri Surya Cipta, Pengelola Kawasan Industri KIM, Pengelola Kawasan Industri Indotaisei, Pengelola Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Karawang, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Karawang, Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang (APEK), Gapensi Karawang, Gapeknas Karawang, Gapeksindo Karawang, Hillsi Karawang, Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI), Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Karawang, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Karawang, Himpunan Pengusaha Nahdiyin (HPN) Karawang, Asosiasi Logistik dan Forwader Indonesia (ALFI) Karawang, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Karawang, Asosiasi HR GA Karawang, Forum HRD Kawasan Industri KIIC, Forum HRD Kawasan Industri Surya Cipta, Forum HRD Kawasan Industri KIM, Perwakilan SMK Karawang, dan Kadin Karawang.