Wagub minta BPBD DKI terus tingkatkan kemampuan penanggulangan bencana

Elshinta.com - Bencana di Indonesia selama tahun 2022 hingga tgl 22 Juli, tercatat sebanyak 2.049 bencana berdampak 113 jiwa meninggal dunia, 2,5 juta Jiwa mengungsi. Hal ini disampaikan Wakil Hubernur DKI Jakarta, A Riza Patria, saat akan membuka Rapat Kordinasi Daerah Penanggulangan Bencana di Hotel Golden Boutique Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, selama 3 hari

Rapat Kordinasi Daerah Penanggulangan Bencana (Rakorda PB) telah dibuka wagub DKI Jakarta, selama 3 hari terhitung mulai Senin, 18 hingga hari Rabu 20 Juli '22 di Hotel Golden Boutique Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pelaksanaan Rakorda PB ini dilaksanakan pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB, yang diikuti 104 perwakilan dari instansi pemerintah, swasta, lembaga masyarakat dan mahasiswa, guna mencapai kolaburasi menuju Jakarta sebagai kota global yang tangguh bencana

Hal ini diwujudkan karena ancaman bencana meningkat seiring dengan dukungan lingkungan yang menurun, sebagai konsekuensi dari kegiatan pembangunan yang harus terus dilaksanakan. Ditambah lagi dengan perubahan iklim dunia yang sangat nyata dirasakan dalam kurun waktu satu dasawarsa terakhir. 

Di hadapan para peserta Rakorda PB yang digagas Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Drs Isnawaji, Wagub DKI Jakarta, A Riza Patria memberikan arahan bahwa, dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana, cara berfikir yang perlu ditanamkan adalah setiap kejadian bencana dilihat dari kemungkinan terburuknya. "Sehingga kesiapan kapasitas respon bencana yang dilaksanakan berada pada titik optimal," ujar Riza seperti dilaporkan Reporter Elshinta, ME Sudiono, Rabu (20/7).

Lebih lanjut Wagub DKI Jakarta, menyatakan bahwa, secara khusus mengingatkan kepada BPBD Provinsi DKI Jakarta, secara kelembagaan harus terus menerus meningkatkan kemampuannya dalam penanggulangan bencana, selalu mengembangan diri, tahu dan mengenali tugas fungsi dan kewenangannya.

Wagub DKI A Riza Patria berterimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Prov DKI Jakarta, kementerian dan lembaga terkait unsur TNI Polri, lembaga usaha, organisasi kemasyarakatan, para media dan akademisi atas kesungguhan dan kerja keras, serta pengabdiannya demi kemanusiaan.