Coach Teco: Menang 1-0 sudah cukup 

Kesebelasan Bali United FC memetik kemenangan tipis 1-0 atas lawannya Persija Jakarta dalam laga perdana sekaligus pertandingan pembuka kompetisi sepak bola turnamen BRI Liga 1 Musim 2022-2023. Pertandingan Big Match tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/7) malam.

Update: 2022-07-26 20:10 GMT
Sumber foto: Eko Sulestyono/elshinta.com.

Elshinta.com - Kesebelasan Bali United FC memetik kemenangan tipis 1-0 atas lawannya Persija Jakarta dalam laga perdana sekaligus pertandingan pembuka kompetisi sepak bola turnamen BRI Liga 1 Musim 2022-2023. Pertandingan Big Match tersebut digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (23/7) malam. 

Bali United FC yang musim ini bertekad kembali mempertahankan gelar juara Liga 1 terlihat langsung menurunkan skuad terbaiknya. Sejumlah penyesuaian dilakukan oleh pelatih Bali United FC yaitu Stefano Cugurra atau yang akrab dipanggil dengan Coach Teco. 

“Saya kira kemenangan kami (Bali United FC) 1-0 atas tim lawan (Persija Jakarta) itu sudah cukup,” kata Coach Teco, Sabtu (23/7).

Bali United FC unggul lebih dahulu 1-0 melalui gol yang diciptankan Willian Pacheco pada menit ke-39. Pacheco yang tidak terkawal dengan baik oleh pemian lawan berhasil menyundul bola hasil umpan Irfan Jaya.

Sorotan utama pada laga ini bukan hanya ditujukan pada Pacheco saja, tetapi ada satu pemeran utama lainnya, ia adalah Rizky Pellu. Bertandem dengan Brwa Nouri, Rizky Pellu menjadi sosok penting bagi kemenangan Bali United.

Rizky Pellu berhasil menjalankan tugas dari Coach Teco untuk mematahkan permainan sepak bola ala Eropa racikan Thomas Doll. Gelandang tengah itu bermain dengan sangat disiplin sepanjang pertandingan untuk menjaga Hanno Behrens.

Behrens, pemain Persija Jakarta yang bermain selama 79 menit tidak berkutik akibat dikawal secara ketat oleh Rizky Pellu. Kreasi dari lini tengah Persija yang jadi tugas Behrens juga tidak banyak terlihat.

Bermodal postur tubuh yang kokoh dan stamina yang prima, Pellu mampu menunjukkan permainan solid selama 90 menit berlaga. Hal inilah yang sukses membuat Behrens kelelahan hingga ditarik keluar pada menit ke-79.

Teco sudah tentu merasa senang dengan performa Pellu yang membantu Bali United menang tipis atas Persija. Taktik permainan yang disiapkan secara matang pun dapat dijalankan dengan lancar.

"Kami sudah mengetahui kualitas tim lawan, terutama pemain asing Persija, yang semuanya berasal dari Eropa. Kami sudah melihat permainan mereka lewat rekaman video. Kami mempunyai pemain kuat, salah satunya adalah Rizky Pellu,” tambahnya. 

"Dia kuat bertahan karena postur yang mendukung dan dia berhasil mematikan pemain lawan sehingga mereka tidak bisa melepaskan umpan langsung. Taktik dari kami adalah mematikan mereka dan kalian bisa melihat sendiri bahwa dia diganti juga karena kelelahan akibat kerja keras Pellu," sambungnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Selasa (26/7).

Berkat penampilan solid yang dimainkan oleh Rizky Pellu dan kawan-kawan, Bali United FC berhasil mendapatkan 3 poin pertama dan semakin memperpanjang rekor positif kala berjumpa Persija. Bali United sukses memenangkan 12 laga dengan 5 kali imbang, dan 4 kali kalah.

Menurunkan susunan terbaiknya, Bali United FC langsung mengambil inisiatif menyerang sejak peluit dibunyikan. Namun, Ilija Spasojevic dan kolega sempat menemui kesulitan untuk membongkar pertahanan Persija hingga pertengahan babak pertama.

Bek jangkung Willian Pacheco akhirnya keluar sebagai pemecah kebuntuan bagi Bali United. Pada menit ke-39 Pacheco berhasil mengonversi umpan lambung Irfan Jaya menjadi gol lewat tandukan.

Bali United FC sendiri mampu mempertahankan keunggulan tersebut hingga peluit panjang berakhir. Meski beberapa kali sempat mendapat ancaman dari pasukan Macan Kemayoran, tetapi lini belakang Bali United FC mampu tampil solid hingga pertandingan babak kedua berakhir. 

Sementara itu, dalam partai pembuka kompetisi BRI Liga 1 Musim 2022- 2023 yang mempertemukan dua tim berprestasi di Indonesia ini menarik atensi tinggi dari para pecinta sepak bola nasional dimana ribuan penonton datang langsung ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali untuk mendukung kedua tim ini.

Baik Semeton (julukan suporter Bali United FC) maupun The Jakmania (julukan suporter Persija Jakarta) tetap mampu saling berdampingan mendukung tim kebangaannya masing-masing.

Tambahan semangat dari ribuan suporter setia yang memadati Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, menjadi tambahan semangat dan modal tersendiri bagi para pemain Bali United FC yang akhirnya mampu mengalahkan Persija Jakarta 1-0.

Tags:    

Similar News