Wujud pengabdian pada masyarakat, ratusan mahasiswa Unma ikuti KKN-Tematik

Elshinta.com - Sebanyak 632 mahasiswa Universitas Majalengka, mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun akademik 2021-2022, yang digelar 22 Agustus hingga 10 September 2022 mendatang.

Ratusan mahasiswa yang mengikuti KKN-T berasal dari 7 fakultas, yaitu FISIP, FKIP, FEB, FAPERTA, FAI, F.Teknik, F. Hukum, ditambah 14 orang Dosen Pembimbing, dan KKN-T dilaksanakan di 4 kabupaten yaitu Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan. 

Dari masing-masing kabupaten yaitu Cirebon, Indramayu dan Kuningan sebagai lokasi KKN-T, Cirebon (1 kecamatan, 4 desa), Indramayu (1 kecamatan, 4 desa), Kuningan (1 kecamatan, 4 desa), dan Majalengka (3 kecamatan, 18 desa)

"Untuk tema KKN-T tahun ini yaitu pemulihan ekonomi dan optimalisasi sumber daya lokal desa menuju ketahanan pangan, diikuti 632 mahasiswa," ungkap Ketua Tim Pelaksana KKN-T Unma TA.2021-2022, Dr. Aceng Jarkasih seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Enok Carsinah, Selasa (23/8). 

Dijelaskan Aceng saat pelepasan peserta KKN-T, pada dasarnya KKN-T merupakan bagian dari kegiatan pengabdian pada masyarakat, dan perwujudan dari penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Sebagai unsur pendidikan KKN-T dapat dijadikan sarana untuk melatih mahasiswa belajar secara aktual dan faktual untuk memahami permasalahan pembangunan di tingkat desa/kelurahan," ujar Aceng. 

Ditambahkan Aceng, pelaksanaan KKN-T di universitas Majalengka telah mengalami pergeseran dari KKN-T berbasis proses menjadi berbasis luaran.

"Seiring dengan perkembangan regulasi pemerintah, tahun 2022 KKN-T Unma dalam pelaksanaannya berbasis luaran yang mewajibkan setiap kegiatannya menghasilkan minimal satu luaran yang mengacu pada standar luaran pengabdian masyarakat kemenristek Dikti (18 luaran)," papar Aceng.

Berdasarkan latar belakang tersebut sambungnya, LP2MI Unma sebagai lembaga pelaksana pengabdian masyarakat di Unma memandang perlu mengatur pelaksanaan dan penulisan laporan KKN-T agar dapat menghasilkan proses pembelajaran yang dapat mencetak lulusan berkualitas. 

Sementara Rektor Universitas Majalengka Dr. Indra Adi Budiman mengatakan, KKN-T adalah bentuk pengamalan ilmu, teknologi dan seni dalam memecahkan permasalahan dan menanggulanginya secara pragmatis dan lintas disiplin ilmu.

"Pelaksanaan KKN-T masuk dalam kegiatan intrakurikuler  artinya merupakan bagian integral dari perkuliahan dengan menempatkan di suatu tempat tertentu secara lintas disiplin ilmu, untuk melatih mahasiswa berinteraksi secara sosial dengan masyarakat," jelasnya.