Portugal ingin belajar badminton dari Indonesia

Elshinta.com - Duta Besar RI Lisabon, Rudy Alfonso melakukan pertemuan dengan Ketua Federasi Badminton Portugal, Horácio Miranda Ornelas Bento de Gouveia, sekaligus mengunjungi fasilitas badminton di Pelatnas yang terletak di kota Caldas da Rainha (13/9). 

Horácio Bento de Gouveia sangat mengapresiasi kunjungan Dubes Rudy Alfonso dan berharap agar Indonesia dapat membantu performa atlet badminton Portugal sehingga dapat bersaing pada kejuaraan badminton dunia. 

Horácio Bento de Gouveia mengajak Dubes Rudy Alfonso berkeliling melihat-lihat fasilitas yang ada di lingkungan Pelatnas Caldas da Rainha. 

Mulai dari fasilitas tempat latihan bertaraf internasional, fitness center, ruang fisioterapi, asrama, ruang kelas, dan fasilitas pendukung lainnya.

“Fasilitas di sini sangat lengkap dan bertaraf internasional. Dengan dukungan pelatih badminton dari Indonesia, saya yakin atlet badminton Portugal dapat mencetak prestasi di kejuaraan badminton dunia,” ujar dubes dalam rilis tertulis yang diterima redaksi elshinta.com, Rabu (14/9).

Disampaikan juga oleh Dubes RI Lisabon bahwa atlet badminton Indonesia berprestasi di kejuaraan dunia karena selain mereka memiliki komitmen dan disiplin tinggi juga didukung dengan pelatih yang berpengalaman dan pelatnas PBSI di Cipayung yang memiliki fasiltas lengkap bertaraf internasional. 

Ketua Federasi Badminton Portugal menjelaskan bahwa setiap tahun pihaknya selalu menjadi tuan rumah turnamen badminton yang dinamakan dengan Portugal International Championships. 

Pada Men’s Single tournament bulan Maret 2022 lalu dimenangkan oleh atlet badminton Indonesia, Andi Fadel Muhammad. 

Horácio berharap atlet badminton Indonesia akan berpartisipasi kembali pada Portugal International Championships yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 – 12 Maret 2023 di Pelatnas Caldas da Rainha.

Selain itu, pihaknya juga akan menjadi tuan rumah turnamen badminton U-17 pada akhir November 2022 dan U-19 pada awal Desember 2022. 

Di sisi lain, Dubes Rudy Alfonso menyampaikan harapannya agar atlet badminton Portugal dapat turut serta pada kejuaraan Indonesia Open di Jakarta pada Juni 2023. 

Dalam pertemuan dimaksud, Horácio Bento de Gouveia memuji atlet badminton Indonesia yang sangat dikenal di ajang turnamen badminton dunia. Ia juga menyatakan keseriusan negaranya untuk belajar badminton dari Indonesia. 

Dubes Rudy Alfonso yang juga merupakan pengurus PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) siap untuk bekerja sama dengan Federasi Badminton Portugal melalui program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia (baik atlet maupun pelatih) serta pertukaran pengalaman dan pengelolaan infrastruktur olahraga badminton.