Polres Semarang gelar doa bersama korban Stadion Kanjuruhan Malang 

Elshinta.com - Rasa empati diwujudkan Polres Semarang, Jawa Tengah  bersama Forkopimda Kabupaten Semarang terhadap jatuhnya korban jiwa kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu 1 Oktober 2022 lalu. 

Dengan menggandeng koordinator sejumlah paguyuban suporter PSIS Semarang yang berada di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya serta koordinator suporter Persikas Kabupaten Semarang, Polres semarang menggelar doa bersama di aula serbaguna Alun alun Bung Karno Ungaran, Senin (3/10) malam.  

"Acara Doa ini sebagai wujud empati kami bersama paguyuban suporter terhadap korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin. Kami berdoa bersama semoga seluruh korban diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta diberikan ketabahan dan kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan," jelas Kapolres Semarang AKBP Yovan Fathika seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (4/10). 

Kegiatan doa bersama yang dipimpin oleh H. Huda perwakilan Kementrian Agama Kabupaten  Semarang itu ditujukan untuk seluruh korban tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

"Kejadian di Kanjuruhan menjadikan pedoman kita bersama bahwa kita satu bangsa satu negara Indonesia, dan kejadian di Kanjuruhan Malang tidak terjadi lagi di seluruh negara ini,"  harap Kapolres.