Satgas: Per Sabtu vaksinasi dosis ketiga COVID-19 capai 28 persen
Elshinta.com,
Elshinta.com - Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan per Sabtu (12/11), bahwa laju suntikan dosis ketiga atau vaksin penguat pertama sudah diberikan pada 28 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, yakni sebanyak 234.666.020 orang.
Siaran pers Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/11), menunjukkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 33.279 orang, sehingga telah mencapai 65.708.071 orang.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 11.635 orang sehingga mencapai 172.095.481 orang atau setara 73,33 persen dari total sasaran.
Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 8.450 orang sehingga mencapai 205.245.718 orang atau setara 87,46 persen dari total sasaran.
Sementara untuk penerima dosis keempat atau vaksin penguat kedua tercatat bertambah 2.621 orang sehingga mencapai 701.280 orang.
Pada Sabtu, Satgas mencatat ada penambahan 6.179 kasus COVID-19 di Indonesia, 4.739 pasien sembuh, serta 33 pasien meninggal akibat COVID-19.
Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 1.407 kasus menjadi 49.300 kasus aktif.
Sementara Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan stok vaksin pfizer dipastikan aman usai pemerintah mendatangkan 5 juta dosis untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Indonesia.
"Pfizer masih aman, stoknya masih masih cukup. Kan yang datang 5 juta, kemudian stok di daerah masih 1 juta lebih, jadi ada 6 juta-an," kata Maxi.
Dari 5 juta dosis vaksin Pfizer yang didatangkan, Maxi mengatakan 2,5 juta dosis didistribusikan ke provinsi serta kabupaten dan kota. Sedangkan 2,5 juta dosis sisanya disimpan di pusat sebagai stok penyangga, sehingga jika ada daerah yang membutuhkan, pemerintah bisa mendistribusikan-nya dengan cepat.