Beras selundupan asal Vietnam disinyalir masuk lewat Batam dan Palembang

Elshinta.com, Penyelundupan beras dari Vietnam masih terjadi. Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto mengatakan, beras selundupan sudah sampai ke Palembang, Sumatra Selatan, bukan hanya di Batam.  

Update: 2022-11-17 18:35 GMT
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Penyelundupan beras dari Vietnam masih terjadi. Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto mengatakan, beras selundupan sudah sampai ke Palembang, Sumatra Selatan, bukan hanya di Batam.  

"Beras selundupan sudah merajalela. Ada di mana-mana. Info terbaru susah sampai di Palembang. Di sana ada terminal khusus yang digunakan untuk memasukkan beras selundupan dari Vietnam," ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi elshinta.com, Kamis (17/11).
 
Billy mengatakan para penyelundup ini memanfaatkan momen di tengah stok beras yang kian menipis di Indonesia. Di Pasar Induk Cipinang saja, kata dia, stok beras tinggal 25 ribu ton dan bakal habis dalam dua minggu ke depan. 

Berdasarkan informasi di lapangan,  Billy mengakui sudah mengantongi beberapa nama yang menjadi pelaku penyelundupan beras. "Satgas pangan juga sudah punya data mereka," katanya.  

Satgas pangan yang dimaksud adalah satuan khusus di bawah Polri yang mengurusi soal pangan. Menurut Billy, satgas pangan sudah memiliki informasi dan data yang kuat bagaimana cara menyelundupkan beras dari luar. 
 
Karenanya, ia meminta agar aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan persoalan pangan dengan menciduk para pelaku. "Yang rugi kan negara gak dapat apa-apa dari selundupan itu. Yang untung penyelundup karena berasnya murah dan keuntungan melimpah," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kabar yang menyebut bahwa saat ini marak beras selundupan atau impor beras illegal asal Vietnam yang masuk ke Indonesia. 

Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta agar pihak-pihak yang mengetahui peristiwa tersebut untuk segera melaporkan kepada Satgas Pangan. “Kalau demikian harusnya beliau laporkan ke Satgas Pangan, itu akan keren sekali,” kata Arief saat dihubungi Bisnis, Rabu (6/10/2022). 

Arief mengatakan apabila benar hal itu terjadi, tentunya akan mengganggu tata Kelola pangan nasional. Oleh karena itu, pihak-pihak yang mengetahui soal beras impor ilegal asal Vietnam diharapkan bisa segera melaporkannya ke Satgas Pangan. 

“Di mana, kapan, berapa banyak? harus dapat disampaikan jika memang ada,” ujarnya.

Tags:    

Similar News