13 Desember 2021: 21 kelurahan di Kota Bima terendam banjir, satu orang hilang

Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali dilanda banjir bandang pada Senin, 13 Desember 2021. Seorang warga dilaporkan hilang terseret banjir.

Update: 2022-12-13 06:16 GMT
Sumber foto: https://bit.ly/3HsQe5O/elshinta.com.

Elshinta.com - Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali dilanda banjir bandang pada Senin, 13 Desember 2021. Seorang warga dilaporkan hilang terseret banjir.

Kepala BPBD Kota Bima Jainab mengatakan, banjir bandang terjadi sekitar pukul 17.30 WITA. Peristiwa bencana alam tersebut terjadi karena intesitas hujan tinggi di wilayah setempat.

Dampaknya, sejumlah rumah dilaporkan terendam dan sebagian warga di antaranya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Selain itu, banjir disertai lumpur juga membuat sejumlah jalan protokol tergenang.

Tim SAR bersama BPBD masih melakukan pencarian korban hilang atas nama Ridwan, warga Kelurahan Pane.

Korban diduga hanyut saat mandi di sungai bersama dua temannya ketika hujan deras mengguyur kawasan setempat.

“Informasinya ada satu warga yang ikut terseret. Karena tadi saat hujan deras mereka bertiga sedang mandi di sungai. Cuman dua orang yang selamat. Sementara satu orang atas nama Ridwan terseret arus," tuturnya.

Menurut dia, banjir di sejumlah wilayah itu disebabkan arus sungai yang melintas di Kota Bima mengalir sangat deras dengan membawa beberapa material lumpur dan bebatuan.

Berdasarkan data BPBD, 21 kelurahan dilaporkan terendam banjir dengan ketinggian hingga lebih dari satu meter.

Adapun wilayah terdampak di antaranya adalah Kelurahan Lewirato, Penatoi, Kendo dan Dodu.

"Yang terdampak ini ada sekitar 21 Kelurahan. Dari jumlah itu, terdapat beberapa titik terparah, bahkan ketinggian banjir ada yang lebih dari satu meter," kata Jainab.

Tags:    

Similar News